Eks Menkes Terawan Kenang Doni Monardo: Beliau Team Work yang Baik Saat Pandemi Covid-19
Doni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Terawan mengatakan, Doni merupakan sosok prajurit yang patriot.
Eks Menkes Terawan Kenang Doni Monardo: Beliau Team Work yang Baik Saat Pandemi Covid-19
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Terawan mengatakan, Doni merupakan sosok prajurit yang patriot. Doni memiliki latar belakang sebagai prajurit TNI. Jabatan terakhirnya adalah Letnan Jenderal TNI dengan bintang tiga.
"Mas Doni seorang prajurit yang patriot. Jiwa prajuritnya mengalir deras untuk ibu pertiwi. Semangatnya untuk kemanusiaan selalu membara seperti baret kebanggaannya," kata Terawan melalui keterangan tertulis, Senin (4/12).
Terawan bercerita pengalamannya bekerja sama dengan Doni saat Indonesia dihantam badai Covid-19. Saat itu, Doni ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Covid-19.
"Mas Doni adalah team work yang baik saat pandemi Covid-19 di awal 2020. Ketika saya Menkes, beliau adalah Kasatgas Covid-19,” jelasnya.
"Di awal kasus kala itu, Kemenkes tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 dikarenakan terkendala dengan pagu anggaran yang tidak ada, sehingga tidak bisa menyiapkan keperluan untuk pencegahan dengan banyak, seperti masker, APD, disinfektan, dan lainnya," sambung Terawan.
Kendati dipenuhi berbagai tantangan dan hambatan saat itu, Terawan memuji kesigapan Doni dalam menyiapkan segala instrumen yang dibutuhkan agar bisa bergerak dengan cepat dengan mengedepankan kepentingan rakyat.
"Mas Doni melalui BNPB menyiapkan regulasi itu dengan dibentuknya gugus tugas, sehingga pagu anggaran bisa disiapkan oleh BNPB melalui Dana Siap Pakai ( DSP ) karena situasi bencana kesehatan. Mas Doni juga menyiapkan tempat isolasi di luar dari rumah sakit, seperti wisma atlet, dan lain sebagainya,"
jelasnya.
merdeka.com
Selain itu, Terawan juga mengenang kepemimpinan Doni saat menjabat Kepala BNPB yang tidak suka menunggu bola. Sebagai seorang pimpinan, Doni kerap kali melakukan inspeksi langsung ke lapangan untuk memastikan semua arahan berjalan dengan semestinya.
"Bersama kita sering keliling Indonesia untuk memastikan pola pencegahan (Covid-19) berjalan dengan baik, serta pola penyembuhan di Rumah Sakit juga terlaksana dengan baik," kenang Terawan.
"Mas Doni orang baik, saya turut berduka. Semoga semua amal ibadah beliau diterima dan diampuni segala dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutup Letjen TNI (Purn) ini.
Doni Monardo tutup usia, pada Minggu (3/12). Sebelum meninggal dunia, Doni menjalani proses perawatan intensif sejak 22 September 2023.