Deddy-Dedi minta timses tak balas dendam kampanye hitam dan fokus sosialisasi
Deddy-Dedi minta timses fokus sosialisasi dan tak balas dendam kampanye hitam. Kasus dugaan kampanye hitam itu juga telah dilaporkan kepada Bawaslu Jawa Barat. Laporan itu sudah terdaftar dengan nomor 08/LP/PG/Prov/13.00/VI/2018.
Ramai terkait video dukungan dari paranormal tidak membuat tim sukses pasangan cagub dan cawagub Jabar nomor urut 4, Deddy mizwar-Dedi Mulyadi, merasa terganggu. Mereka bahkan sudah menginstruksikan kepada semua pendukung untuk tetap sosialisasi program kerja dan tidak melakukan aksi balas dendam.
"Fokus kita tidak boleh terganggu. Kita terus sosialisasi program kerja Deddy-Dedi di Jawa Barat. Kita jangan membalasnya, biarkan proses hukum berjalan," kata tim kuasa hukum Deddy-Dedi, Hotma Agus Sihombing, Selasa (19/6).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
Kasus dugaan kampanye hitam itu juga telah dilaporkan kepada Bawaslu Jawa Barat. Laporan itu sudah terdaftar dengan nomor 08/LP/PG/Prov/13.00/VI/2018.
Dugaan dukungan untuk Deddy-Dedi di Pilgub Jabar dilakukan paranormal itu bahkan ramai di media sosial. Agus menilai, dukungan tergambar dalam video tersebut merupakan bentuk kampanye hitam. Sebab akan mendegradasi elektabilitas pasangan Deddy-Dedi. Selain itu, dampak negatif di tengah masyarakat pun akan terjadi akibat peredaran video itu.
"Itu terlihat seperti dukungan. Tetapi, kami memiliki analisa bahwa video itu sebenarnya bentuk kampanye hitam yang nyata. Apalagi sengaja disebarkan begitu. Segala bentuk penyebaran itu harus melalui tim, ini tidak," ujarnya.
Dia memastikan bahwa pasangan Deddy-Dedi tidak pernah melibatkan hal metafisika maupun supranatural dalam proses pemenangan. Kandidat dan tim fokus pada konsolidasi bersama masyarakat.
"Setiap hari sebelum bergerak menyapa masyarakat Jawa Barat, semua berdoa. Kang Deddy Mizwar dan Kang Dedi Mulyadi mengawali aktivitas dengan salat duha. Saya kira itu spirit bagi kami selaku tim untuk melakukan hal yang sama. Kita berharap niat dan gerakan kita penuh keberkahan," ungkapnya.
Sebelumnya, tim sukses telah mengungkapkan ada orang mengaku disuruh berpura-pura menjadi dukun untuk kampanye hitam bagi pasangan duo Deddy. Dilansir Antara, orang tersebut adalah Endang, warga Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur.
Endang mengaku sempat menolak permintaan tersebut. Namun dia diiming-imingi uang Rp 200.000. Akhirnya lelaki berusia 75 tahun itu menuruti permintaan itu. "Saya tadinya enggak mau, tetapi ada uang Rp 200.000 yang saya terima. Akhirnya, saya lakukan saja. Terus terang pak, saya tidak membawa apa-apa ke lokasi itu. Semua sudah siap begitu saja," ujar Endang.
Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memandang kejadian tersebut sebagai masalah serius dan secara resmi, tim telah melaporkan kampanye hitam ini kepada Bawaslu Jawa Barat. "Jelas ini tujuannya menjatuhkan kandidat kami. Kami semua orang beragama, hanya memohon kepada Allah SWT. Jadi, ini jelas kampanye hitam," kata Sekretaris Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, MQ Iswara.
Baca juga:
Dedi Mulyadi akan bentuk tim advokasi khusus warga kurang mampu di Jabar
Politikus PDIP sebut pihak yang protes Iriawan jadi Pj Gubernur salah tafsir UU
Ini dasar hukum yang dipegang Kemendagri terkait Komjen Iriawan
Komjen Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar, FUIB desak Presiden copot Mendagri
Dianggap cacat hukum, Gerindra dukung hak angket pelantikan Pj Gubernur Jabar