10 Tanda yang Perlu Dikenali saat Demam yang Dialami Ternyata Merupakan Gejala Penyakit yang Lebih Parah
Terjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Demam adalah salah satu gejala umum yang sering dianggap sebagai tanda dari flu biasa atau pilek. Namun, ada kalanya demam bisa menjadi indikasi dari sesuatu yang lebih serius. Mengenali tanda-tanda ini lebih awal dapat membantu Anda mendapatkan penanganan medis yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih parah.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ketika demam yang Anda alami mungkin merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius.
-
Apa gejala demam berdarah yang harus diwaspadai? Beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orangtua saat anak mengalami perburukan DBD antara lain tidak adanya perbaikan kondisi setelah suhu tubuh menurun, anak terus menolak makan dan minum, nyeri perut hebat, lemah, lesu, dan keinginan anak untuk terus tidur. Selain itu, perubahan perilaku seperti marah-marah, pucat, tangan dan kaki yang dingin, perdarahan, serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam juga perlu diperhatikan.
-
Kenapa demam bisa memperburuk kesehatan? Ketika seseorang mengalami sakit, tubuh biasanya akan kehilangan cairan lebih banyak melalui berbagai cara seperti keringat, demam, dan peningkatan produksi lendir. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelemahan, sehingga memperburuk kondisi kesehatan.
-
Apa gejala demam berdarah? Demam yang tiba-tiba meningkat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah nyeri otot dan mual. 'Tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah,' kata Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dalam diskusi Waspada Penyakit DBD pada Selasa (24/10/2023).
-
Apa yang sebenarnya demam itu? Menurut Dr. Arifianto, SpA, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
-
Kapan demam jadi tanda infeksi? Demam bisa muncul sebagai respon tubuh terhadap infeksi. Jika suhu tubuh meningkat setelah pencabutan gigi, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi di area bekas luka.
-
Apa yang terjadi ketika tubuh mengalami demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
1. Gejala yang Datang dengan Cepat
Ketika Anda terserang flu biasa, gejalanya cenderung datang secara perlahan dan bertahap. Namun, jika gejala seperti hidung tersumbat atau bersin tiba-tiba muncul dengan intensitas yang tinggi, hal ini bisa menjadi indikasi flu atau bahkan infeksi yang lebih serius. “Flu biasanya menyerang tubuh secara tiba-tiba, dan gejalanya cenderung terasa jauh lebih kuat,” jelas Dr. Neha Pathak, seorang ahli medis.
2. Menggigil
Menggigil adalah respons tubuh terhadap perubahan suhu yang drastis, dan biasanya bukan tanda pilek biasa. “Menggigil adalah tanda awal dari infeksi dan demam tinggi. Ini lebih sering terjadi pada flu atau pneumonia,” lanjut Dr. Pathak. Jika Anda merasakan menggigil hebat disertai demam, ada kemungkinan tubuh Anda sedang melawan infeksi yang lebih serius.
3. Peningkatan Suhu Tubuh
Demam adalah cara tubuh melawan infeksi, tetapi peningkatan suhu yang signifikan jarang disebabkan oleh flu biasa. “Demam lebih sering muncul akibat flu, bronkitis, atau pneumonia,” kata Dr. Pathak. Jika suhu tubuh Anda mencapai 100,5°F atau lebih, penting untuk segera mencari bantuan medis.
4. Nyeri Otot yang Parah
Nyeri otot ringan mungkin masih dapat dikaitkan dengan flu biasa, tetapi nyeri otot yang parah dan disertai dengan demam lebih cenderung menjadi tanda flu. “Nyeri otot yang kuat biasanya terjadi bersamaan dengan demam, dan ini bisa menjadi tanda flu,” jelas Dr. Pathak.
5. Mengi
Mengi, atau suara napas yang terdengar seperti siulan, seringkali menjadi tanda infeksi yang lebih serius, seperti pneumonia atau bronkitis, terutama jika terjadi saat Anda berbaring. “Mengi juga bisa menjadi tanda reaksi alergi parah atau anafilaksis, yang memerlukan penanganan medis segera,” tambah Dr. Pathak.
6. Batuk Berdahak
Batuk ringan adalah gejala yang biasa dari flu biasa, namun jika batuk disertai dengan dahak, terutama yang mengandung darah, hal ini bisa menandakan bronkitis atau pneumonia. “Batuk dengan dahak yang dalam adalah tanda bahwa infeksi telah menyebar ke saluran pernapasan bagian bawah,” jelas Dr. Pathak.
7. Kelelahan Ekstrem
Flu seringkali menyebabkan kelelahan yang signifikan, tetapi kelelahan yang sangat parah bisa menjadi tanda pneumonia atau infeksi sinus yang lebih serius. “Kelelahan yang ekstrem, terutama jika disertai dengan kehilangan nafsu makan, adalah gejala yang harus diwaspadai,” ungkap Dr. Pathak.
8. Sakit Tenggorokan yang Parah
Sakit tenggorokan ringan sering kali menyertai flu atau pilek dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, sakit tenggorokan yang sangat menyakitkan dan muncul tiba-tiba dapat menjadi tanda radang tenggorokan (strep throat), yang merupakan infeksi bakteri yang memerlukan antibiotik. “Sakit tenggorokan yang sangat menyakitkan dan muncul tiba-tiba dapat menjadi tanda strep throat,” lanjut Dr. Pathak.
9. Sakit Kepala Hebat
Meskipun sakit kepala dapat disebabkan oleh banyak faktor, flu seringkali menjadi penyebab umum sakit kepala. Namun, jika sakit kepala disertai dengan nyeri pada sinus atau rasa tertekan di sekitar hidung, ini bisa menjadi tanda infeksi sinus yang lebih serius.
10. Sesak Napas
Pilek mungkin menyebabkan hidung tersumbat, yang membuat pernapasan sedikit sulit. Namun, jika Anda mengalami sesak napas yang sebenarnya, ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti asma, bronkitis, atau pneumonia. “Sesak napas yang parah adalah tanda bahwa Anda mungkin memerlukan perawatan medis segera,” kata Dr. Pathak.
Kenali Tanda-Tanda Ini Sebelum Terlambat
Flu biasa atau pilek memang bisa mengganggu, tetapi biasanya gejalanya akan membaik dalam beberapa hari. Namun, jika Anda mengalami gejala yang tidak kunjung hilang atau bahkan memburuk, segeralah mencari bantuan medis. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar Anda dapat mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang diperlukan sebelum kondisi menjadi lebih serius. “Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada yang tidak biasa dengan gejala yang Anda alami,” pungkas Dr. Pathak.