Deddy Mizwar dorong validitas data pangan
"Data ketersediaan pangan di setiap desa bila perlu dapat dipantau secara real time. Para spekulan impor bermain karena data pangan yang lengkap tidak kita miliki," kata Deddy Mizwar, Kamis (23/2).
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar menekankan pentingnya validitas data terkait ketersediaan pangan. Dengan data valid, pemerintah dapat menentukan kebijakan dengan jelas, sehingga tak salah langkah dalam mengambil keputusan terkait impor bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Maka validitas data pangan, dan pemetaan pertanian, menjadi hal krusial, selain peningkatan produksi pangan, dan pemerataan distribusi pangan. Karenanya Deddy Mizwar berharap pihak, atau lembaga terkait dapat memperhatikan validasi data pangan, bila perlu, data terkait pangan, ataupun pemetaan pertanian, dapat dipantau secara 'real time'.
"Data ketersediaan pangan di setiap desa bila perlu dapat dipantau secara real time. Para spekulan impor bermain karena data pangan yang lengkap tidak kita miliki," kata Deddy Mizwar, Kamis (23/2).
Selain itu, Deddy juga menekankan peran penting tenaga penyuluh pertanian. Khususnya di Jawa Barat, dirinya juga mengatakan, jumlah personel penyuluh pun perlu ditambah, sekaligus ditingkatkan kualitasnya. Ini perlu dilakukan guna menjaga ketersediaan SDM mumpuni dalam bidang pertanian.
Petani, kata Deddy, memiliki peran strategis, sebab mereka ujung tombak dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, mulai dari tanaman pangan pokok seperti beras, umbi- umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Selanjutnya Deddy mengimbau para tenaga penyuluh dan komunitas pertanian, untuk mengingatkan para pemilik lahan pertanian, agar tidak mudah menjual lahan yang dimilikinya untuk kebutuhan pengembang industri.
"Ini karena kemajuan industri. Logikanya kalau satu hektar sawah hanya menyerap lima orang tenaga kerja, tapi pabrik satu hektar bisa menyerap ribuan tenaga kerja. Namun ribuan tenaga kerja tadi, makan dari mana kalau lahan pertanian habis?" pungkasnya.
Baca juga:
129 pahlawan kemanusiaan asal Jabar raih penghargaan dari Wapres
Jawa Barat jadi tuan rumah Forum Penyiaran Internasional 2017
Ciletuh dan Pangandaran akan dijadikan kawasan ekonomi khusus
Lantik pejabat eselon, Aher tekankan kinerja dan loyalitas
Kembangkan Geopark Ciletuh, Gubernur Aher gandeng BJB
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual oleh Rohman di Bandung? Sejak tahun 1972, Rohman, pendiri Es Cendol Elizabeth sudah berjualan es cendol keliling menggunakan gerobak.
-
Kenapa mangga yang dijual di pasaran sering terasa hambar? Sayangnya, buah mangga yang dijual di pasaran sering kali terasa hambar karena dipanen sebelum matang sempurna.
-
Apa yang Mulan Jameela makan di Bandung? Momen Mulan Jameela Jajan Kupat Tahu Khas Sunda di Pinggir Jalan, Goreng Tahu Sendiri 'Pokona Mah Raos Pisan' Potret Mulan Jameela saat menggoreng tahu sendiri langsung mencuri perhatian.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.