Dedi Mulyadi temui ibu yang digugat anak Rp 1,8 M sebelum sidang
"Ibu harus tetap tenang, tidak perlu pergi ke persidangan hari ini, nanti kita selesaikan oleh tim kuasa hukum. Saya yakin persoalan ini bisa cepat selesai," kata Dedi.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sengaja kembali menyambangi rumah Siti Rokayah (85), atau akrab disapa Ibu Amih, tergugat dengan nilai gugatan Rp 1,8 Milyar dalam kasus yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Garut.
Dedi datang ke rumah yang terletak di Muara Sanding, Kabupaten Garut tersebut pada Kamis (30/3) pagi. Pria yang juga Bupati Purwakarta itu mengatakan, kedatangannya untuk memberikan dukungan moral pada Ibu dengan 13 anak tersebut, karena akan menghadapi sidang gugatan yang ke 7 di pengadilan negeri setempat. Setelah selama sekitar satu jam berdialog, Ia kembali bertolak ke Purwakarta.
"Ibu harus tetap tenang, tidak perlu pergi ke persidangan hari ini, nanti kita selesaikan oleh tim kuasa hukum. Saya yakin persoalan ini bisa cepat selesai," kata Dedi.
Sebelum bertolak ke Garut setelah selesai menghadiri sebuah acara di Karawang, Dedi malam tadi mengaku berhasil menjalin komunikasi dengan penggugat sekaligus anak dan menantu Siti Rokayah. Dalam beberapa pesan singkat yang Ia terima, dirinya mengabarkan bahwa pihak penggugat akan tetap menempuh jalur hukum.
"Saya berhasil berkomunikasi via SMS dengan penggugat, mereka tetap akan menempuh jalur hukum. Tidak apa-apa, saya hanya meminta kepada mereka agar tidak mengganggu keadaan psikologi ibunya," ujar Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Amih sempat menepis kabar yang menyebut bahwa salah satu anaknya akan menjual rumah warisan yang terletak di Jalan Ciledug No 196, Garut Kota. Faktanya, rumah tersebut akan dijual oleh Amih sendiri dan uang hasil penjualannya akan dibagikan kepada 13 orang anaknya secara merata.
Khusus, untuk anaknya yang berutang kepada Yani dan Handoyo, jatah uangnya akan dipotong langsung untuk membayar utangnya tersebut.
"Iya itu kesalahpahaman, saya sampaikan ini agar semuanya cepat sadar dan keluarga bisa berkumpul kembali," pungkasnya dia.