Demi 2 anaknya, Zulkarnain tembak mati selingkuhan istrinya
Zulkarnain (36) nekat menembak Ahmad Yani hingga mati di depan mantan istri dan kedua anaknya.
Zulkarnain (36) nekat menembak Ahmad Yani hingga mati di depan mantan istri dan kedua anaknya. Pelaku melakukan hal itu lantaran sakit hati karena Ahmad Yani tak lain adalah selingkuhan istrinya sudah merusak rumah tangga mereka.
Penembakan itu terjadi di Perumahan Bukopin, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Februari 2014 lalu. Tersangka diciduk aparat Polda Sumsel di kawasan Rumah Sakit Mata Palembang, Senin (22/9) malam.
Di hadapan petugas, tersangka mengaku korban merebut hati istrinya bernama Sulastri, hingga meninggalkan tersangka. Saking kesalnya, tersangka menembak dua kali ke tubuh korban di hadapan kedua anak dan istrinya. Korban pun tewas di tempat.
"Saya kabur ke Bandung dan Jakarta. Karena ada keluarga, saya kabur ke Palembang," ungkap tersangka di Mapolda Sumsel, Selasa (23/9).
Dijelaskannya, dia sudah menjalin rumah tangga selama 14 tahun dengan Sulastri dan sudah dianugerahi dua anak. Hubungan keduanya mulai renggang saat istrinya berselingkuh dengan Ahmad Yani.
Tersangka rela istrinya berpaling dengan catatan diizinkan mengasuh kedua anaknya. Sulastri pun menyetujui persyaratan tersebut. Lima tahun berpisah, Sulastri mendadak menginginkan mengasuh kedua anaknya.
Dia lalu mengajak korban untuk menjumpai Zulkarnain di lokasi kejadian. Sebelum melepaskan tembakan, pelaku mengaku sudah memohon kepada korban dan Sulastri untuk tetap mengasuh kedua anaknya, yang masing-masing berusia 13 dan 8 tahun.
"Karena mereka masih berkeras, saya lalu mengeluarkan senjata api. Lalu saya tembak dia," kata dia.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP FX Winardi mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan informasi dari Polres Cirebon. Untuk barang bukti berupa senjata api revolver rakitan, polisi tidak menemukannya.
"Kemungkinan besar, senjata api rakitan itu sudah dibuang tersangka sebelum ditangkap," pungkasnya.