Demi Transparansi, Moeldoko Tetap Laporkan Pemberian Sepeda Lipat dari Daniel ke KPK
Kepala Staf Presiden Moeldoko meluruskan kabar terkait 15 sepeda lipat dari presenter Daniel Mananta dan PT Roda Maju Bahagia untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, sepeda tersebut sebetulnya bukan ditujukan untuk Presiden Jokowi melainkan untuk KSP.
Kepala Staf Presiden Moeldoko meluruskan kabar terkait 15 sepeda lipat dari presenter Daniel Mananta dan PT Roda Maju Bahagia untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, sepeda tersebut sebetulnya bukan ditujukan untuk Presiden Jokowi melainkan untuk KSP.
Walaupun diberikan untuk KSP, pemberian sepeda lipat itu segera dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk transparansi publik. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengaku sudah mengomunikasikan hal tersebut pada Direktur Gratifikasi KPK, Syarief Hidayat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Kenapa Joko Seger bertapa di Gua Widodaren? Mengutip visitlumajang.com, Joko Seger dan Roro anteng melakukan sebuah kesalahan yang menyebabkan mereka tidak kunjung dikaruniai anak. Suatu hari Joko Seger seperti mendapat petunjuk bahwa ia dan istrinya harus melangsungkan selamatan Sepasar, selain itu dirinya juga harus bertapa fi Gua Widodaren jika ingin sang istri akan segera hamil. Joko Seger pun menceritakan hal ini kepada Roro Anteng.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Saya sudah konsultasi ke Bapak Syarif Hidayat Direktur Gratifikasi KPK, gimana? Jangan sampai salah. Petunjuk beliau untuk lembaga, kepada kantor enggak gratifikasi. Tapi kalau ditujukan ke Moeldoko, atau nama harus segera dilaporkan gratifikasi," kata Moeldoko dalam siaran teleconference, Rabu (28/10).
Walaupun tidak dinilai gratifikasi, Moeldoko bersama pihak KSP akan melaporkan kepada KPK. Setelah itu, KSP akan mendata kepada siapa saja 15 sepeda lipat itu akan diberikan.
"Kami juga tidak mau berbuat salah, semua yang kita lakukan transparan dan nanti tetap saja akan kami laporkan ke KPK. Kami KSP sudah terima sepeda sekian," ungkap Moeldoko.
Sebelumnya diketahui, Moeldoko meluruskan kabar terkait pemberiaan 15 sepeda lipat dari Daniel Mananta. Dia menegaskan sepeda tersebut bukan untuk Jokowi.
"Mas Daniel datang ke KSP menyerahkan sepeda sebanyak 15 unit kepada KSP sekali lagi kepada KSP, enggak ada sama sekali ke Pak Jokowi, Pak Jokowi kaget mohon maaf enggak ngerti urusannya seperti ini sepeda ini untuk kantor kepala staf kepresidenan bukan pak Jokowi," kata Moeldoko.
Baca juga:
Demi Transparansi, Moeldoko Tetap Laporkan Pemberian Sepeda Lipat dari Daniel ke KPK
Moeldoko: Sepeda dari Daniel Mananta Bukan untuk Jokowi, tapi KSP
Moeldoko: Sepeda Lipat dari Daniel Mananta akan Diberikan untuk Anak-anak Daerah
Moeldoko Pesan ke Anak Muda agar Meninggalkan Benih Intoleransi
Hari Sumpah Pemuda, Moeldoko Sebut Cita-Cita Jokowi Sudah Sejalan Keinginan Anak Muda
Moeldoko Peringati Sumpah Pemuda: Jangan Malu Kalau Tidak Ikut Unjuk Rasa
Moeldoko Klaim RI Lebih Baik dari Amerika Soal Penanganan Covid-19