Demo Harkitnas, mahasiswa sebut Jokowi-JK belum sadar memimpin
Mereka menilai, hingga saat itu program Nawa Cita belum memberi dampak terhadap masyarakat.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia menggelar aksi longmarch dari Pintu Timur Monumen Nasional (Monas) hingga ke depan Istana Negara. Aksi ini sebagai bentuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati tiap 20 Mei.
Koordinator Lapangan, Bagus Tito Wibisono dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di sela-sela demonstrasi mengatakan, momentum hari Kebangkitan Nasional harus dijadikan momentum yang tepat oleh Presiden Jokowi untuk mengevaluasi program Nawa Cita. Mereka menilai, hingga saat itu program Nawa Cita belum memberi dampak terhadap masyarakat.
"Pak Jokowi harus punya strong leadership untuk mengevaluasi Nawa Cita. Yang kita lihat saat ini Jokowi dan Jusuf Kalla belum sadar kalau mereka sudah jadi pemimpin," kata Bagus saat diwawancarai merdeka.com, Jumat (20/5).
Kepada Presiden, aliansi BEM seluruh Indonesia ini meminta ada pemerataan kesejahteraan di seluruh Tanah Air. Menurut Bagus, banyak daerah yang dikesampingkan Presiden Jokowi hingga saat ini.
"Makanya kami hadirkan teman-teman mahasiswa dari daerah-daerah hari ini agar mereka menjelaskan data dan fakta di daerahnya masing-masing," sambungnya.
Selain itu, lanjut Bagus, Presiden Jokowi harus menegakkan hukum yang konsisten di negeri ini. Jangan menjadikan aturan sebagai simbol tanpa realisasi.
"Kita ingin ada penegakan hukum di Indonesia berazaskan pada keadilan sosial. Nawa Cita sekarang belum terlihat, bahkan antek-antek asing bebas berkuasa di Indonesia," ujar Bagus.
"Kita mau ada kebebasan ekspresi dari mahasiswa. Di Riau mahasiswa dipukul, di Balaikota saat demonstrasi mahasiswa dihantam polisi. Seolah kita diadu domba dengan pemerintah," tambah dia.
Mewakili seluruh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM, Bagus berharap Presiden Jokowi melihat momentum Kebangkitan Nasional dari perspektif sejarah. Berdirinya Indonesia hari ini atas perjuangan para pemuda pada masa lalu. Jalannya pemerintahan juga tidak lepas dari rekomendasi anak muda bangsa.
Dari pantauan merdeka.com, sekitar 300 personel polisi dikerahkan untuk mengawal demonstrasi ini. Hingga pukul 13.20 WIB, orasi masih terus berlangsung.
-
Kapan Hari Jamu Nasional diperingati? Hari Jamu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 27 Mei, merupakan momen penting untuk merayakan dan mengapresiasi kekayaan warisan budaya Indonesia dalam bentuk jamu.
-
Kapan Hari Kebangkitan Nasional diperingati? 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
-
Kapan Hari Perawat Nasional diperingati? Hari Perawat Nasional diperingati setiap tanggal 17 Maret.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Kebangkitan Nasional? Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo yang membawa dampak dan perubahan besar bagi tatanan masyarakat.
-
Kapan Hari Balita Nasional diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 8 April, Indonesia memperingati Hari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
-
Di mana acara peringatan Hari Kebaya Nasional akan diadakan? Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bakal menggelar acara peringatan Hari Kebaya Nasional (HKNl pada tanggal 24 Juli 2024. Acara itu bakal digelar di Istora Senayan yang akan dihadiri 7000 perempuan Indonesia hingga Asean.
Baca juga:
Harkitnas, JK minta perjuangan Budi Utomo dilanjutkan
Demo Kebangkitan Nasional, mahasiswa Salat Jumat di depan Istana
Kapolda berharap Harkitnas tak hanya peringatan seremonial saja
Mendagri sebut ancaman berbahaya tengah melanda NKRI
Ahok: Kita harus biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa