Demo Selesai Sejak Sore, Polisi Tetap Bersiaga 24 Jam di Gedung DPR
Kapolres Jakarta Pusat, Harry Kurniawan menyebut situasi hingga malam ini kondusif.
Kapolres Jakarta Pusat, Harry Kurniawan menyebut situasi hingga malam ini kondusif. Dia mengatakan, tidak ada massa yang kembali demonstrasi hingga larut malam.
"Aman masa mau ribut terus, enggak (ada massa demo) tadi sore sudah selesai," kata Harry saat dihubungi merdeka.com, Jumat (27/9).
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa tujuan utama para kepala desa dalam melakukan demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Mereka memandang revisi UU Desa dibutuhkan untuk memberikan kepastian hukum terkait masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun atau 9 tahun.
Dia menuturkan, massa yang melakukan demo di sekitaran Slipi sekitarnya sudah selesai sore tadi. Aksi tersebut juga berlangsung normal.
"Tadi (sore) aksi unjuk rasa ada, ada kelompok pro kontra juga, ada kelompok cinta NKRI," ucapnya.
Meski begitu, aparat berlapis tetap disiagakan 24 jam di gedung DPR, Senayan sampai besok dan mengikuti perkembangan situasi.
"Kita di Gedung DPR itu ada personel Polri yang siaga 24 jam, semua standby di sana," tandasnya.
Sekitar 100 orang demonstran mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi di depan Kompleks DPR, Senayan, Jakarta. Mereka menuntut agar dilakukan peninjauan kembali terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi serta menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Baca juga:
Polisi Ungkap Kaitan Ananda Badudu dan Mahasiswa Diduga Terima Rp 10 Juta
Muhammadiyah Bentuk Tim Advokasi Kasus Mahasiswa Kendari Tewas saat Demo
Jurnalis Terkena Anak Panah saat Liput Demo Berujung Ricuh di Makassar
Keluarga Faisal Amir Berencana Tempuh Jalur Hukum
Ibunda Faisal Amir Menuntut Keadilan