Demokrat setuju Din Minimi diberi amnesti
Sebab menurut Demokrat, langkah tersebut akan menghentikan teror dan membuat masyarakat kembali tenang.
Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga menyatakan sepakat pemberian amnesti Presiden Jokowi kepada pimpinan kelompok bersenjata di Aceh pelanggar HAM, Nurdin Ismail Alias Din Minimi. Sebab menurutnya langkah tersebut akan menghentikan teror dan membuat masyarakat kembali tenang.
"Saya kira tidak masalah untuk hal yang lebih baik. Terutama keamanan daripada berlarut-larut kan kasihan masyarakat di sana. Mungkin pemerintah melihat bahwa perbaikan kondisi keamanan ini lebih diutamakan, daripada membiarkan ketidakamanan ini berlanjut," kata Salim saat dihubungi merdeka.com, Selasa (29/12).
Menurut Politikus Demokrat ini, memang seharusnya kelompok yang pernah menebar teror bisa dipidanakan. Namun hal tersebut bisa dicarikan alternatif lain dengan pertimbangan yang matang.
"Mungkin itu pertimbangan dari BIN karena amnesti itu hak presiden. Saya kira pertimbangannya saja, kalau amnesti bisa menyelesaikan semua masalah keamanan di Aceh, saya pikir kenapa tidak. Di masa lalu kan amnesti seperti ini juga ada. Contoh dulu Permesta juga ada, di jaman DI/TII juga ada," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, kelompok teror paling diburu di Aceh, Din Minimi akhirnya bersedia bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso. Din Minimi dan kelompoknya juga menyerah dan berjanji tidak lagi membuat teror di Aceh seperti yang selama ini mereka lakukan.
Menurut Sutiyoso, Din Minimi minta amnesti atau pengampunan sebagai syarat menyerahkan diri. Syarat itu pun diberikan asal Din Minimi tidak lagi membuat aksi teror dan bersedia kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Minta amnesti seluruh GAM yang dulu juga diberikan amnesti. Saya sudah konsultasi dengan presiden dan setuju amnesti," ujar Sutiyoso dalam perbincangan dengan merdeka.com, Selasa (29/12).
Baca juga:
YARA akan kawal perjanjian damai antara Din Minimi dan Sutiyoso
Proses hukum Din Minimi cs diminta tetap digelar di Aceh
Meski Din Minimi menyerah, aparat keamanan tetap diminta waspada
Menyerah, Din Minimi harus tetap diproses secara hukum
Damai, Din Minimi minta syarat amnesti hingga KPK turun ke Aceh
Ini cerita mendebarkan Kepala BIN jemput Din Minimi di hutan Aceh
Dianggap bukan kelompok separatis, kelompok Din Minimi tidak ditahan
-
Kapan Ema Sumarna mengajukan pengunduran diri? Jadi gini waktu hari kemarin sore memang pak sekda mengajukan pengunduran diri jabatan secara formal
-
Kenapa Mina Bendungan dibentuk? Erwin mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk pembiatan satu buah kolam sekitar Rp1 juta.“Yang buat tetangga-tetangga kami sendiri. Kalau ditambah biaya rokok, makan, dan konsumsi lainnya total biaya yang dihabiskan lebih dari Rp1 juta,” ungkap Erwin.
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Bagaimana Maimur Azum meninggal? Dia memberi selendang putih dan membawa Selir Rong ke ruangan kosong di sebelah selatan istana. Selir Rong berlutut dan mengucapkan terima kasih sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa cita-cita Diah Warih Anjari dengan mencalonkan diri menjadi Wali Kota Solo? “Dia kalau bekerja pakai hati nurani, makanya hari ini beliau punya cita-cita partisipasi untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo,” ujar Hercules.