Densus 88 Tangkap Warga Aceh Penjual Airgun Dipakai ZA Meneror di Mabes Polri
IM kemudian ditangkap Densus 88 Antiteror di Syiah Kuala, Banda Aceh pada Kamis (1/4) kemarin. Kabar penangkapan itupun dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
Teka-teki senjata jenis airgun digunakan ZA melakukan teror di Mabes Polri, akhirnya terkuak. ZA membeli senjata itu secara daring atau online dari seseorang terduga teroris berisial MK alias IM.
IM kemudian ditangkap Densus 88 Antiteror di Syiah Kuala, Banda Aceh pada Kamis (1/4) kemarin. Kabar penangkapan itupun dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa Mpok Alpa bingung dengan teror tersebut? Cek cctv tapi yang anehnya CCTV gue mati, pas lempengan itu dicek nggak ada, aneh mati. Pas gua cek mati, " kata Mpok Alpa.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Iya," kata Argo dalam keteranganya, Sabtu (3/4).
Namun polisi menyebut antara ZA dan IM tak saling kenal. Keduanya hanya berinteraksi terkait pembelian senjata lewat daring.
"Iya tetapi antara ZA dan MK tidak saling kenal," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Polisi Ahmad Ramadhan.
Diketahui, ZA ditembak mati polisi setelah melancarkan teror di Mabes Polri pada Rabu (31/3) sore. Polisi masih menyelidiki aksi ZA terkait jaringan terduga teroris atau tidak.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Eks Napiter: Tren Teroris Wanita karena Dianggap Lebih Militan Ketimbang Laki-Laki
MUI NTT: Islam Tak Pernah Ajarkan untuk Membunuh Orang dengan Bom Bunuh Diri
Pakar Hukum UI: Tindakan Polisi Tembak Mati Penyerang Mabes Polri Tak Salahi Aturan
Kepala BNPT Sebut Surat Wasiat ZA Mencontoh Ditulis Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
IPW: Para Teroris Mau Tunjukan Lemahnya Keamanan Mabes Polri era Kapolri Sigit
BIN: Menurut Teroris Waktu Tepat Amaliyah saat Jelang Ramadan, Targetnya Kafir