Densus Bekuk 6 Terduga Teroris Grup Batalion Iman, Kajian Villa Mutiara Makassar
Rusdi menyebutkan para terduga teroris yang berhasil diamankan yakni pertama berinisial J, kedua D, lalu yang ketiga MS, keempat S alias AL, kelima W, dan terakhir inisial S. Keenam orang ini juga turut berkomunikasi melalui WhatsApp grup.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali berhasil meringkus 6 orang terduga teroris dari kelompok villa mutiara Makassar. Pengamanan ini gencar dilakukan pasca insiden ledakan bom di depan gereja Katederal, Makassar pada Minggu (28/3) lalu.
"Khusus menyangkut kelompok Vila Mutiara di Makassar, pada 13 April 2021 Densus 88 mengamankan lagi 6 terduga teroris yang merupakan Kelompok teroris Vila Mutiara di Makassar," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Kamis (13/4).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Rusdi menyebutkan para terduga teroris yang berhasil diamankan yakni pertama berinisial J, kedua D, lalu yang ketiga MS, keempat S alias AL, kelima W, dan terakhir inisial S. Keenam orang ini juga turut berkomunikasi melalui WhatsApp grup.
"Ini adalah kelompok Mutiara yang mereka membuat grup WhatsApp yang namanya yaitu Batalion Iman. Dimana dalam komunikasi dalam grup tersebut mereka membicarakan rencana amaliah selanjutnya," katanya.
"Dan dalam grup WA tersebut mereka mempraktikkan bagaimana membuat alat peledak tersebut. Mereka semua diamankan disekitar Makassar, ada juga inisial D yang diamankan di Kabupaten Gowa," sambungnya.
Dari tangan pelaku, kata Rusdi, Densus 88 berhasil mengamankan 1 senapan angin, 7 buah handphone, lalu 1 kendaraan sepesa motor. Dia menyampaikan bahwa Densus 88 terus mengembangkan kasus dari kelompok Villa Mutiara Makassar.
"Sehingga betul-betul bisa menciptakan situasi yang aman, khususnya di Sulawesi Selatan dan pada umumnya di tanah air Indonesia," harapnya.
Baca juga:
Polisi Terbitkan Lagi Dua DPO Terduga Teroris Jaringan Jakarta
Terduga Teroris FA Sudah Tak Aktif Sebagai Anggota Muhammadiyah Yogyakarta
YLBHI Minta Pemerintah Jamin Kepastian Pekerjaan eks Napiter usai Jalani Bui
Polri: Terduga Teroris Nouval Farisi Ditangkap Usai Keberadaan Diinfokan Orang Tua
Densus 88 Telah Tangkap 12 Terduga Teroris di Jakarta
Terduga Teroris di Pasar Rebo Berperan Siapkan Tempat Uji Coba Bom di Ciampea Bogor