Densus masih periksa 6 orang terkait bom bunuh diri Kampung Melayu
Densus masih periksa 6 orang terkait bom bunuh diri Kampung Melayu. Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya belum menentukan status keenam orang tersebut. Keenamnya, masih diperiksa secara intensif oleh penyidik Densus.
Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih memeriksa enam orang terkait bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pemeriksaan terus dilakukan untuk mendalami keterlibatan keenamnya dalam teror bom keji tersebut.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya belum menentukan status keenam orang tersebut. Keenamnya, masih diperiksa secara intensif oleh penyidik Densus.
"Yang ditangkap itu dalam arti penyidik bisa melakukan pemeriksaan selama 7x24 jam," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/5).
Keenam orang yang masih diperiksa itu antara lain, A, W dan J. Ketiganya diamankan tim Densus di Bandung, Jawa Barat.
Lalu, R alias B yang diamankan di wilayah Cibubur, Jakarta Timur dan AS serta BF yang diamankan petugas dari wilayah Cipayung, Jakarta Timur.
"Jadi enam orang ini masih terus didalami terkait dengan peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu," pungkas Martinus.
Selain keenam orang itu, Densus 88 juga sempat menangkap H dan IS, namun keduanya telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing karena tidak terbukti ikut terlibat bom bunuh diri Kampung Melayu. H dan IS diketahui adik dan adik ipar salah satu pelaku bom bunuh diri Ahmad Syukri (AS).