Depok rawan begal motor, ini tips dari polisi melintasi Jl Margonda
Kawasan Depok dalam beberapa pekan terakhir dihebohkan dengan aksi begal yang membunuh korbannya.
Terkait dua aksi perampokan atau begal motor yang menyebabkan korban tewas di wilayah Depok beberapa pekan terakhir, aparat Polresta Depok mengimbau warga masyarakat untuk mengantisipasinya dengan memberikan tips-tips agar terhindar dari begal motor.
Kasubbag Humas Polresta Depok, Ipda Bagus Suwandi menyampaikan tips sebagai berikut seperti dikutip dari situs Humas Polda Metro Jaya, Selasa (27/1):
1. Bagi pengendara sepeda motor diminta menghindari berhenti di tempat-tempat sepi pada malam hari. Kalaupun terpaksa harus berhenti, diharuskan mencari lokasi yang ramai dengan keberadaan warga lainnya.
2. Apabila menemui situasi yang mencurigakan, misalnya dipepet oleh pengguna motor lain yang tidak dikenal, disarankan agar warga itu segera membunyikan klakson sepeda motornya secara terus menerus. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian warga sekitar.
3. Saat ini warga diminta tidak perlu takut melewati Jalan Margonda dan Jalan Juanda pada malam hari. Aparat Polresta Depok sudah meningkatkan jumlah personel di dua kawasan tersebut. Warga tidak perlu takut karena polisi sudah menyebarkan anggota, baik yang berpakaian dinas maupun pakaian biasa di dua lokasi itu, ditambah beberapa lokasi lainnya yang dinilai rawan begal motor.
Sebagaimana terjadi sebelumnya, dua aksi perampokan jalanan yang menyebabkan korban tewas terjadi di Depok dalam sebulan terakhir. Kejadian terakhir terjadi di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1) dini hari. Sedangkan kejadian sebelumnya terjadi di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, pada Jumat (9/1).
Terdapat kemiripan dalam dua peristiwa perampokan jalanan tersebut. Korban yang menggunakan sepeda motor dipepet oleh empat orang yang menggunakan 2-3 sepeda motor, sebelum akhirnya dibunuh karena mencoba melakukan perlawanan, dan sepeda motornya beserta barang-barang lainnya dibawa kabur oleh pelaku.
Baca juga:
Polisi tembak mati pelaku begal motor di Depok
Ketakutan dikepung polisi, perampok di Bekasi gorok leher sendiri
Korban teriak, perampok kabur ke permukiman warga di siang bolong
Melawan saat ditangkap, 4 perampok bersenjata api ditembak, 1 tewas
Cerita Gong Tol, perampok & pembunuh nenek secara sadis dengan garpu
Kesal, motif pelaku rampok dan aniaya ibu hamil
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"