Depresi Kehabisan Uang, Bule asal Belanda Ngamuk di Toko Swalayan Bali
Dari keterangan karyawan toko swalayan tersebut, ada turis asing merusak toko swalayan untuk meminta roti dan air karena tidak punya uang.
Polres Badung, Bali, mengamankan seorang warga negara asing (WNA) bernama F (26) yang mengamuk di toko swalayan wilayah Mengwi, Badung, diduga depresi karena kehabisan uang selama di Bali.
"Pelaku ini memecahkan kaca swalayan pada Minggu (5/12) sekitar pukul 24.00 Wita, setelah ditangkap pelaku terus ngamuk tidak jelas. Lalu dari Satpol PP mengajak pelaku ke RSUD kapal untuk mendapatkan penanganan diakibatkan luka yang dialami pada pelaku, setelah itu teman korban mengunjungi keadaan korban dan berkoordinasi kepada konsulatnya," kata Kepala Seksi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dilansir Antara, Rabu (8/12).
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani di Bali? Baru-baru ini, Nia Ramadhani melakukan perjalanan ke Bali untuk mengikuti acara half marathon di sebuah resor mewah.
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Siapa yang ikut berlibur bersama Nia Ramadhani ke Bali? Rombongan Nia yang berangkat ke Bali terdiri dari kakak iparnya, Gita Janu (berpakaian hijau), dan juga asisten pribadinya.
Ia mengatakan setelah berkoordinasi, dari pihak konsulat menyarankan agar pelaku dirawat lebih lanjut di RSUP Sanglah, Denpasar, karena dari pihak Konsulat Belanda memiliki MoU dengan RSUP Sanglah.
"Korban dibantu oleh Satpol PP bersama temen korban diantar ke RSUP Sanglah untuk menerima perawatan lebih lanjut, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik, namun belum bisa diajak berkomunikasi," ucap Sudana.
Pihak toko swalayan tersebut tidak mau melanjutkan proses secara hukum. Sementara teman pelaku bernama De Goederen Nikolaus akan mengganti kerugian yang dialami oleh pihak toko swalayan tersebut.
Pelaku diduga mengalami depresi, karena saat ditanya tidak bisa menjelaskan identitas dan tempat tinggal sementara masih mendapat perawatan dari pihak medis.
Dari keterangan karyawan toko swalayan tersebut, ada turis asing merusak toko swalayan untuk meminta roti dan air karena tidak punya uang. Namun, karena toko swalayan sudah tutup, diarahkan oleh karyawan untuk pergi.
Selanjutnya, pada Senin (6/12), saat karyawan ingin membuka toko swalayan, melihat pintu kaca sudah dalam keadaan pecah rusak dan ditemukan darah serta dua tas hitam diduga milik turis tersebut.
Mengetahui hal tersebut, pihak karyawan langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Mengwi untuk mengamankan pelaku dan diproses lebih lanjut.
Baca juga:
6 Warga China Ditangkap Kodim 1709/Yapen Waropen Diserahkan ke Imigrasi
Enam WN China Tanpa Dokumen Diamankan Anggota Kodim 1790/Yawa Waropen
Sejak Nikah Siri, WN Timteng Siram Air Keras ke Istri hingga Tewas Sering Cekcok
Polisi Bantah Pengakuan WN Timteng Lahir 1993 saat Nikah Siri: Faktanya Tahun 1973
Polisi Tetapkan Tersangka WN Timteng Siram Air Keras Istri hingga Tewas