Detik-Detik Ajudan Todong Pistol ke Ferdy Sambo sampai Angkat Tangan
Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta keterangan terhadap saksi Brigadir Adzan Romer yang merupakan ajudan Ferdy Sambo. Romer mengaku mendengar suara letusan tembakan sebanyak lima kali di rumah dinas Sambo yang berada di Duren Tiga.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta keterangan terhadap saksi Brigadir Adzan Romer yang merupakan ajudan Ferdy Sambo. Romer mengaku mendengar suara letusan tembakan sebanyak lima kali di rumah dinas Sambo yang berada di Duren Tiga.
Awalnya, Romer ditanyai oleh JPU mengenai siapa-siapa saja yang berada di rumah Duren Tiga. Dirinya menjelaskan, hanya melihat Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Brigadir Yosua.
-
Apa sanksi yang diterima Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Siapa yang memimpin Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Bagaimana proses Sidang Kode Etik Polri untuk Ferdy Sambo? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini: As SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
"(FS) Pintu garasi samping masuk ke dalam rumah, saya tidak, saya sampai di luar pagar di depan garasi," ujar Romer di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10).
Kala itu, Romer hanya menunggu bersama dengan Kodir dan Yogi yang merupakan ajudan dan sopirnya Sambo di luar rumah.
"Setelah itu apa yang kamu ketahui kejadian setelahnya?" tanya Jaksa.
"Tak lama berselang saya mendengar seperti suara tembakan, tidak terlalu besar, (saya tahu suaranya) karena sering latihan," imbuh Romer.
"Berapa kali tembakan?" tanya kembali JPU.
"Saya dengar tiga kali, dor, dor, dor. Saya reflek ambil senjata, lari ke depan, saya teriak, tapi tidak apa-apa," jawabnya.
Tidak lama setelah mendengar tiga suara tembakan, tiba-tiba disusul dengan dua letusan tembakan tambahan lagi. Dalam waktu yang tidak lama juga.
Mengetahui adanya suara tembakan sebanyak lima kali di dalam rumah, Romer bergegas masuk ke dalam melalui pintu garasi samping yang terhubung dengan dapur.
"Apa yang kamu lihat ketika Ferdy Sambo keluar?" tanya Jaksa.
Romer mengakui dia kaget saat papasan dengan Ferdy Sambo yang keluar dari rumah. Dari situ akhirnya dia menodongkan senjatanya.
"Bapak keluar, saya kaget, saya angkat senjata," kata Romer.
"Kau todong dia?" kata Jaksa.
"Siap," jawab Romer lagi.
Jaksa kemudian menanyakan reaksi Sambo saat ditodongkan pistol oleh anak buahnya sendiri. Namun Sambo hanya mengangkat tangan saja ditodong pistol.
"Untung tak kau tembak. Apa kata dia?" jelas Jaksa.
"Bapak angkat tangan," kata Romer.
"Pak Ferdy Sambo angkat tangan?" kata Jaksa.
"Siap pak," jawab Romer.
Jaksa pun meledek Romer sebagai anak buah berani menodongkan pistol kepada bosnya yang bintang dua. Dalam momen itu, Jaksa juga bertanya tentang kondisi tangan Ferdy Sambo apakah masih pakai sarung tangan atau tidak.
"Berani kali kau, ada sarung tangan enggak?" tanya Jaksa.
"Enggak ada," jawab Romer.
(mdk/rnd)