![DPR akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Jampidsus Dikuntit Densus 88](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/27/1716816874204-6w9n7.jpeg)
DPR akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Jampidsus Dikuntit Densus 88
Bambang mengatakan pemanggilan ini dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi seperti kasus Ferdy Sambo.
Bambang mengatakan pemanggilan ini dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi seperti kasus Ferdy Sambo.
Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Pemanggilan ini untuk dilakukan klarifikasi terkait Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah yang dikuntit Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Izinkan Komisi III untuk mengklarifikasi ini agar semua jelas, jadi saya juga tidak. Kalau aku berpendapat hari ini kan juga tentu saya juga pakai opini toh, persepsi toh, itu keliru. Nanti bisa salah malah memperburuk situasi. Jadi seperti dulu saja, kita perjelas nanti dalam rapat di Komisi III," kata Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto kepada wartawan, Senin (27/5).
Bambang mengatakan pemanggilan ini dilakukan agar tidak menimbulkan spekulasi seperti kasus Ferdy Sambo.
"Kalau ini kan menjadi berita yang menarik, isu yang menarik, dan itu menimbulkan banyak spekulasi dengan tataran yang agak berbeda, tapi spekulasi muncul seperti kasus Sambo toh atau kasus Duren Tiga. Peristiwa Duren Tiga kan juga menimbulkan spekulasi yang banyak," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/5).
Pihaknya bakal secara resmi mengundang Kapolri dan Jaksa Agung untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Diundang, iya kan dulu begitu kalian dapat penjelasan dari Pak Kapolri langsung klir kan gitu toh," tegasnya.
"Ini kan tadi baru dijadwalkan, tapi ini kita kan anggaran ditunggu. Jadi kita selesaikan anggaran sambil dilakukan lobi-lobi, rapat konsultasi pimpinan, baru setelah itu kita lakukan rapat secara terbuka," pungkasnya.
Sebelumnya, Kejadian Penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri ternyata dibenarkan oleh pengelola restoran.
Sebagai saksi mata, pengelola restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan itu pun menyebut kalau kejadian penguntitan itu terjadi di lantai dua ruang VIP restoran tersebut.
“Kalau benar, benar ada. Saya pun menyaksikan sebenarnya, kalau itu di lantai 2, iya vip di atas,” kata dia saat ditemui merdeka.com, Minggu (26/5).
Polri dan Kejagung sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai kabar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya buka suara terkait dugaan penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jaksa Agung rangkul dan genggam tangan Kapolri usai isu Jampidsus dikuntit Densus 88.
Baca Selengkapnya