Detik-Detik Atlet MMA Rahul Pinem Bunuh Diri Lompat dari Apartemen di Bandung
Seorang atlet MMA, Rahul Pinem ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri.
Kapolsek Cidadap, Kompol Arsyad mengatakan, upaya pencegahan percobaan bunuh diri Rahul Pinem sempat dilakukan oleh manager apartemen bernama Rita.
- Kolaborasi Sukses Vidio dan Byon Pecahkan Rekor Baru, Pembelian Pay Per View Tertinggi di Kancah Asia
- FOTO: Aksi Petarung Muda Bertanding dalam Kejurnas MMA U-18 di Jakarta
- Aksinya Viral, Pria di Bali yang Hajar Dua Pemotor Ugal-ugalan Ternyata Pelatih MMA
- Adu Jotos Mantan Atlet MMA di Minimarket Akan Berlangsung di Ring, Begini Pesan Polisi
Detik-Detik Atlet MMA Rahul Pinem Bunuh Diri Lompat dari Apartemen di Bandung
Momen pawai Persib Bandung pada akhir pekan lalu menyisakan duka. Seorang atlet MMA, Rahul Pinem ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri.
Pria berusia 24 tahun itu melompat dari lantai atas apartemen di Jalan Ciumbeuleuit, Kota Bandung. Upaya menahan Rahul melompat sudah dilakukan namun gagal.
Kapolsek Cidadap, Kompol Arsyad mengatakan, upaya pencegahan percobaan bunuh diri Rahul Pinem sempat dilakukan oleh manager apartemen bernama Rita.
Dia mendapat informasi dari karyawan mengenai tamu yang sudah berlumuran darah berada di lantai atas. Rita pun menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
Manajer Apartemen sempat menghampiri korban yan sudah dalam posisi jongkok di atas selasar lantai atas untuk membujuk korban turun.
Namun, Rahul menolak dan memberikan HP korban ke saksi untuk menghubungi pacarnya bernama Yuzintania dan Mamah Sarah. Hanya saja, nomer tujuan tidak aktif.
"(Rahul) hanya akan turun jika ketemu pacarnya, kalau tidak ketemu akan loncat, kemudian saksi melalui Petugas Damkar menghubungi kontak terakhir yang ada di HP korban yaitu saksi Apep Tatang Hernawan yang merupakan pelatih boxing korban," ucap dia dalam keterangan tertulis, Rabu (5/6).
Tatang pun datang ke lokasi dan langsung membujuk Rahul segera turun. Ajakan itu tidak diindahkan sembari menyatakan bahwa Rahul hanya ingin ketemu sama pacarnya.
“Setelah itu beberapa upaya pencegahan dilakukan namun tidak ada hasil kemudian sekitar jam 15.30 WIB akhirnya korban melompat terjun ke bawah hingga kepala korban terbentur ke lapangan basket yang ada di bawahnya," jelas dia.
Selama proses membujuk Rahul untuk mengurungkan niat bunuh diri, pihak manajemen hotel dan petugas Damkar sudah menyiapkan beberapa kasur di area Rahul menjatuhkan diri.
Hanya saja, Rahul jatuh tidak mendarat di kasur dengan posisi kepala membentur lapangan.
"Korban diduga depresi karena ada permasalahan dengan pacarnya," tulis dia.
Kasi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jhon Erwin mengatakan, petugas dari kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara.
"(Rahul) dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih," ucap dia.