Detik-Detik Pesawat China Eastern Airlines Jatuh: Menukik 8 Ribu Meter dalam 3 Menit
132 orang dalam pesawat China Eastern Airlines belum diketahui nasibnya.
Pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines jatuh di Daerah Otonomi Guangxi pada Senin (21/3/2022) sore. Kecelakaan pesawat itu menyebabkan kebakaran hutan di perbukitan Kabupaten Tengxian, sementara 132 orang dalam pesawat belum diketahui nasibnya.
Pesawat yang membawa 132 orang itu mulai diketahui hilang ketika media lokal melaporkan penerbangan China Eastern MU5735 tidak tiba seperti yang direncanakan di Guangzhou, setelah lepas landas dari Kunming tak lama setelah pukul 13.00 waktu setempat, seperti dilansir Aljazeera.
-
Apa yang terjadi saat seorang penumpang membuka pintu darurat pesawat di China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet. Insiden ini mengakibatkan evakuasi penumpang dan pembatalan penerbangan.
-
Kapan pesawat luar angkasa eksperimental China tersebut diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Siapa yang berhasil mengabadikan gambar pesawat luar angkasa China? Dalam misi terbaru ini, seorang pengamat luar angkasa veteran asal Austria, Felix Schöfbänker, berhasil menangkap gambar pesawat luar angkasa tersebut pada 10 Agustus.
-
Apa yang dilakukan pesawat luar angkasa China tersebut selama berada di orbit? Meskipun detail lengkap tentang pesawat tersebut masih diselimuti kerahasiaan, misi ini diyakini memiliki tujuan besar dalam pengembangan teknologi luar angkasa yang dapat digunakan kembali. Mengutip Space, Kamis (26/9), pada 6 September 2024, pesawat luar angkasa tersebut mendarat dengan selamat setelah hampir sembilan bulan beroperasi di luar angkasa. Meskipun tidak banyak yang diungkapkan tentang aktivitas spesifiknya, stasiun televisi milik pemerintah China, CGTN, menjelaskan bahwa misi tersebut bertujuan untuk melakukan verifikasi teknologi yang dapat digunakan kembali serta eksperimen sains luar angkasa.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Situs web pelacakan penerbangan FlightRadar24, tidak menunjukkan data penerbangan setelah pukul 14.22 waktu setempat. Pelacak menunjukkan pesawat turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki (8.870 meter) menjadi 3.225 kaki (982 meter) atau turun sekitar 8 ribu meter dalam tiga menit, sebelum informasi penerbangan dihentikan.
Pesawat Boeing 737 yang bertolak dari Kunming di Provinsi Yunnan menuju Guangzhou di Provinsi Guangdong tersebut mengangkut 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak kabin, bukan 133 orang seperti diberitakan sebelumnya, demikian pernyataan departemen kegawatdaruratan Guangxi.
Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) belum bisa memberikan keterangan mengenai nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat bernomor penerbangan MU-5735 itu. Pesawat tersebut bertolak dari Bandara Internasional Changshui, Kunming, pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB).
Pesawat jatuh tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pada pukul 15.07 (14.07 WIB).
Data penerbangan menunjukkan bahwa pada pukul 14.19 (13.19 WIB) pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam. Pada pukul 14.21, pesawat milik maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu hilang dari pantauan radar ADS-B.
Menurut Aviation Safety Network, jatuhnya pesawat China Eastern Airlines ini merupakan kecelakaan penerbangan pertama di Tiongkok yang fatal dalam 10 tahun terakhir.
Kecelakaan pesawat terakhir di China terjadi pada 2010. Kala itu, 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan Henan Airlines jatuh, saat mendekati bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.
Sementara itu, kecelakaan penerbangan komersial China yang paling mematikan adalah kecelakaan China Northwest Airlines pada 1994, yang menewaskan semua 160 penumpang.
China Eastern adalah salah satu dari tiga maskapai penerbangan utama China, yang mengoperasikan sejumlah rute domestik dan internasional yang melayani 248 tujuan, seperti dilansir Aljazeera. Tak lama kecelakaan terjadi, maskapai mengubah situs webnya menjadi hitam putih dan membuka nomor telepon bantuan darurat.
Sebuah laporan perusahaan pada Januari 2022 mengatakan, China Eastern memiliki 289 pesawat seri Boeing 737 dalam armadanya yang berkekuatan 751 orang. Catatan keselamatan industri penerbangan negara itu termasuk yang terbaik di dunia selama dekade terakhir.
Boeing 737 bermesin ganda adalah salah satu pesawat paling populer di dunia untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. Versi 737 Max sempat dilarang terbang di seluruh dunia setelah dua kecelakaan fatal. Namun, regulator penerbangan China mengizinkan pesawat itu untuk kembali beroperasi akhir 2021, menjadikan negara itu pasar utama terakhir yang melakukannya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)