Di Masa Pandemi, Ulama Tak Pernah Bosan Mendorong Optimisme Umat
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, menyampaikan betapa besarnya peran alim ulama dalam menghadapi krisis karena Pandemi Covid-19.
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, menyampaikan betapa besarnya peran alim ulama dalam menghadapi krisis karena Pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Ahmad Muzani saat bersilaturahmi dengan para ulama dan habaib se-Jakarta di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (29/4).
Kehadiran Ahmad Muzani yang didampingi Anggota DPR Fraksi Gerindra Kamarussamad dari Dapil Jakarta 3 disambut KH Mahfudz Asirun yang juga Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Hasyim Asy'ari.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Menurut Muzani, tantangan terbesar di masa Covid-19 adalah kehidupan ekonomi yang lesu. Daya beli masyarakat anjlok dan perdagangan kurang bergairah.
"Situasi ini membawa dampak psikologis bagi umat, yaitu munculnya pesimisme di tengah masyarakat. Di sinilah kita patut bersyukur ada alim ulama yang terus membangkitkan optimisme, bahwa insya Allah Covid-19 akan berakhir. Karena ajaran agama menyatakan setiap penyakit pasti ada obatnya," ujar Muzani.
Menurut Sekjen Partai Gerindra ini dorongan semangat dari para ulama inilah yang membuat umat teguh dalam kesabaran, karena sabar bagian penting yang selalu disampaikan oleh para ulama.
Selain kesabaran, para ulama juga mengajarkan nilai positif dengan tidak berhenti berikhtiar. Walaupun tantangan berat lainnya di era digitalisasi, telah membuka semua akses informasi.
Sehingga apa yang disampaikan para alim ulama, para kyai dan para ustaz, sering berbenturan karena ada paradoks dengan kehidupan nyata.
"Inilah beban berat para ulama, untuk terus dengan sabar membentengi umat dengan panduan ajaran agama, akhlak yang mulia, keteladanan berdasarkan moralitas yang tinggi telah membentuk peradaban ke Indonesiaan," kata Muzani.
Di hadapan sekitar 30 ulama se-Jakarta yang hadir menjelang waktu berbuka puasa, Muzani menyampaikan rasa syukur bahwa para alim ulama terus menjaga Indonesia. Tanpa diminta dari dulu sampai sekarang berkat doa-doa para ulama Indonesia tetap kokoh menghadapi segala tantangan di setiap zaman.
"Inilah sumbangsih besar para ulama dengan telaten, sabar dan ikhlas merajut peradaban ke-Indonesian," tambah Muzani.
Baca juga:
Patuhi Prokes Demi Hindari Tsunami Covid-19 Seperti di India
Ahli Harap Pemerintah Belajar dari India dengan Tidak Gelar Acara Memicu Kerumunan
Jumlah Peserta Piknik Positif Covid-19 di Boyolali Bertambah 19 Orang
Pemprov DKI Temukan Kantor di Jaksel Tetap Buka Meski Pegawai Positif Covid-19
Sebaran Kasus Covid-19 Per 29 April 2021
Satgas Covid-19: Desa Perlu Libatkan RT Awasi Pasien Isolasi Mandiri