Di Rakernas PDIP, Jokowi: Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Besar Sekali
Jokowi menegaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem sudah menjadi salah satu program di periode kedua pemerintahannya dengan target nol persen pada 2024.
Presiden RI Joko Widodo meyakini tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia akan turun drastis pada tahun 2024. Menurut Jokowi, keberadaan data spesifik untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem dibarengi dengan besarnya anggaran bantuan sosial yang dimiliki Pemerintah.
Jokowi menegaskan penanggulangan kemiskinan ekstrem sudah menjadi salah satu program di periode kedua pemerintahannya dengan target nol persen pada 2024.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Bukan besar, tapi besar sekali, di atasnya hanya infrastruktur," Jokowi dalam sesi jumpa pers selepas menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Selain itu, kata Jokowi, Pemerintah juga memiliki data spesifik individu maupun keluarga yang harus dientaskan dari masalah tersebut.
"Tetapi kita terkendala di (pengendalian pandemi) COVID-19 hampir dua setengah tahun. Tapi saya masih meyakini itu di 2024 akan turun drastis, karena nama dan alamat itu sudah ada semuanya," kata
Pertanyaan mengenai kemiskinan ekstrem mengemuka lantaran Rakernas III PDI Perjuangan yang berlangsung 6-8 Juni 2023 mengusung tema "Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara".
Oleh karena itu, kombinasi kedua hal tersebut memberi kemudahan dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem. Kendati demikian, Presiden menekankan bahwa kemudahan itu harus dibarengi dengan kerja-kerja sinergis dan terkonsolidasi baik antara pemerintah pusat, kementerian/lembaga non kementerian pemerintah, maupun pemerintah daerah.
"Semuanya harus bersama-sama. Bukan barang yang sulit, tetapi memang perlu konsolidasi dan perlu waktu," ujarnya.
Pada tahun 2022 kemiskinan ekstrem di Indonesia berada pada angka 2 persen dan sedikitnya 14 provinsi masih berada di atas angka nasional.
(mdk/ray)