Di sela KTT OKI, RI-Tajikistan bahas peningkatan kerjasama ekonomi
Indonesia selama ini mengeekspor produk tekstil ke Tajikistan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melangsungkan pertemuan bilateral ketiga dengan Menlu Tajikistan Aslov Sirodjidn Muhridinovich di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam pertemuan ini antara keduanya membahas terkait peluang pasar untuk produk Indonesia.
"Cari peluang pasar untuk produk Indonesia khususnya produk tekstil, furnitur, elektronik, teh dan produk kulit," kata Retno di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (6/3).
Selain membicarakan peluang pasar untuk produk Indonesia, keduanya juga mendorong kerja sama sektor swasta antara Indonesia dengan Tajikistan dan kerja sama dalam mengatasi tantangan bersama khususnya pada kejahatan transnasional seperti terorisme dan peredaran narkoba.
"Kerja sama saling dukung kedua negara pada forum internasional," tambah dia.
Untuk diketahui, ekspor utama Indonesia ke Tajikistan yaitu produk tekstil, furnitur, produk-produk plastik, teh, elektronik, sepatu dan sabun. Sementara impor utama Indonesia dari Tajikistan yaitu kapas san zinc.