Di sela-sela sidang, Romi Herton pamer 2 lagu ciptaannya
Romi menyanyikan 2 buah lagunya dengan iringan minus one di depan kerabat dan para awak media.
Wali Kota non-aktif Palembang, Romi Herton, sempat unjuk kebolehan tarik suara di sela-sela rehat sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (11/12). Pemandangan ini tidak lazim lantaran saban sidang Romi dan istrinya, Masyito, selalu memilih mengurung diri di dalam ruang tunggu terdakwa.
Saat istirahat sidang, Romi dan istrinya seperti biasa masuk ke dalam ruang tunggu terdakwa. Beberapa saat kemudian, Romi mendadak keluar seorang diri dan meminta para kolega dan kerabatnya mendekat. Memang saban sidang para saudara, kawan, kolega Romi selalu hadir dan memenuhi ruangan. Ternyata dia ingin memperdengarkan dua buah lagu ditulisnya selama di dalam penjara.
"Sini semua, saya mau dengarkan lagu ciptaan saya. Saya selama di penjara ciptakan dua buah lagu," kata Romi sembari memanggil para kerabatnya.
Romi lantas memainkan aransemen musik sudah disiapkan dalam bentuk digital melalui sebuah alat pemutar. Dengan mengikuti alunan lagu (minus one), dia mulai menyanyikan liriknya.
"...Aku takkan menyerah walaupun hidup susah. Jangan menangis, kuatkan hatimu karena kami jiwa yang merdeka," begitu kata Romi saat menyanyikan sepenggal lirik lagu berjudul 'Jiwa Yang Merdeka'.
Karena tidak paham, para kerabat dan kolega Romi hanya bisa tersenyum. Sebagian mengabadikan momen itu melalui foto atau merekam video lewat telepon seluler atau komputer tablet.
"Lirik lagu ini kami tulis sama-sama dengan pak Andi Mallarangeng," ujar Romi di akhir lagu. Dia nampak begitu menikmati saat menyanyikan lagu karya para pesakitan itu.
Selepas lagu pertama diputar, Romi ternyata masih melanjutkan menyanyi. Menurut dia, lagu kedua berjudul 'Peristiwa Cinta' ditujukan khusus buat istrinya. Musik pengiring pun diputar. Saat Romi bernyanyi, mendadak Masyito keluar ruangan dan memeluk suaminya dari belakang. Sontak para kerabat langsung bersorak gembira melihat pemandangan itu.
"Kalau lagu Peristiwa Cinta ini untuk ibu Masyito. Lagu itu semua saya persembahkan buat keluarga saya, buat istri saya dan anak-anak saya. Intinya semua harus kita hadapi, jangan ada perasaan sedih. Kita jangan bersedih," sambung Romi.
Menurut Romi, penulisan lirik lagu itu memakan waktu selama dua sampai tiga bulan. Kepada awak media, dia bahkan berharap supaya grup band Slank sudi menyanyikan lagunya.
"Nanti kita cari sponsor, Slank yang nyanyi," tandas Romi.