Di Usia 79 Tahun AM Hendropriyono Terlihat Segar, Luhut Bisikan 'Hati-hati Bang Nanti Banyak yang Melirik
Gurauan Luhut Binsar Pandjaitan sebut AM Hendropriyono awet muda di usia 79 tahun hingga diminta berhati-hati agar tak dilirik orang lain.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan diundang sebagai pembicara dalam peluncuran buku Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik karya Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (6/8) kemarin.
Di hadapan para tamu undangan, Luhut menyampaikan sambutan dan sempat 'menyenggol' beberapa sosok penting di lingkungan TNI.
Salah seorang di antaranya adalah mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono yang turut hadir di tengah acara.
Kedekatan keduanya tak dapat dipungkiri hingga membuat Luhut dengan santai membercandai Hendropriyono di atas panggung.
Seperti apa momen selengkapnya? Melansir dari YouTube MerdekaDotCom, Kamis (8/8) berikut informasinya.
Sebut AM Hendropriyono Awet Muda
Luhut Binsar Pandjaitan secara terang-terangan mengaku bahwa ia sangat menghormati AM Hendropriyono selaku seniornya di TNI.
Menurut informasi, AM Hendropriyono merupakan alumni Akademi Militer Nasional tahun 1967 sedangkan Luhut merupakan alumni AKABRI tahun 1970.
Keduanya juga sama-sama berstatus mantan perwira tinggi Kopassus dengan rekam jejak mentereng.
Luhut pun mengakui nama besar AM Hendropriyono selalu menjadi panutan baginya dan rekan angkatannya selama di Kopassus.
Pengalaman Hendropriyono di bidang intelijen dan operasi Sandi Yudha juga tak luput dipujinya.
"Beliau ini waktu kami masih muda di Kopassus sebenarnya panutan di sana. Kalau menyangkut intelijen dan operasi Sandi Yudha sebenarnya Bang Edo ini adalah mentor kami semua jadi saya senang sekali ketemu beliau," jelasnya.
Secara pribadi, Luhut juga menganggap Hendropriyono awet muda meski sudah menginjak usia 79 tahun.
Dirinya juga sempat bergurau dan menghimbau seniornya itu untuk berhati-hati agar tidak 'dilirik' orang.
"Saya lihat masih segar aja tadi saya bisikin sedikit bang hati-hati bang nanti banyak yang melirik," sambung Luhut.
Sosok AM Hendropriyono
AM Hendropriyono merupakan tokoh intelijen dan militer yang cukup disegani di Indonesia.
Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang pertama pada periode 2001-2004.
Di bawah kepemimpinannyalah muncul pendidikan intelijen yaitu Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Sentul, Bogor.
Purnawirawan jenderal bintang empat itu juga merupakan tokoh besar di Kopassus.
Karier awalnya di Kopassus adalah menjabat sebagai Komandan Peleton di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang saat ini menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pengalaman di bidang intelijennya terus bertambah usai menjabat sebagai Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Objek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri Badan Intelijen Strategis (Bais) ABRI (199I-1993).
Hendropriyono juga pernah menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jakarta Raya dan Komandan Kodiklat TNI AD.