Di TPS, Jusuf Kalla intip bilik suara istri saat ingin mencoblos
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beserta keluarga menyambangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Jalan Brawijaya, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. JK dan keluarga menggunakan hak pilihnya di Pilgub DKI 2017.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) beserta keluarga menyambangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Jalan Brawijaya, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. JK dan keluarga menggunakan hak pilihnya di Pilgub DKI 2017.
Di TPS ini, terdapat 360 daftar pemilih tetap (DPT). Ada hal yang lucu saat JK sapaan Jusuf Kalla, melakukan pencoblosan di TPS tersebut. JK sempat melihat-lihat istrinya, Mufidah, yang berada tepat di samping bilik suaranya JK.
Awalnya, JK dipanggil terlebih dulu oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selang beberapa detik, istri tercintanya dipanggil oleh PPS.
"Bapak Muhammad Jusuf Kalla dengan nomor 102 silakan pak," ujar salah satu panitia di lokasi, Rabu (15/2).
Bukan hanya sekali, JK terlihat beberapa kali melihat istrinya. Kejadian ini hampir sama terjadi saat Presiden Donald Trump mengintip bilik sang istri, Melania, saat melakukan pemilu.
Seperti diketahui, di TPS ini JK dikawal ketat oleh Paspampres. Tampak bersama JK, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dan sejumlah anggota Komisi III DPR lainnya.
Baca juga:
Keluar dari rumah Megawati, Djarot ngaku cuma makan siang bareng
Usai nyoblos, Anies-Sandi pantau hasil hitung cepat bersama Prabowo
Agus percaya diri polemik SBY vs Antasari tak ganggu elektabilitas
Anies tak peduli satu atau dua putaran yang penting jujur dan adil
Pantau hasil hitung cepat Pilgub DKI, Prabowo datangi DPP Gerindra
Mendiang Joop Ave masih tercantum di TPS Jusuf Kalla
Sudah lama bertetangga, Ida pastikan coblos Anies Baswedan
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai dampak dari hukuman terhadap BUMN yang rugi? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem," ujar JK.