Diamankan BNN, pengamat politik berinisial BH ngaku orang penting
Saat razia, banyak pengunjung mengaku sebagai anggota TNI, Polri, anggota DPC partai, hingga publik figur.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta merazia salah satu kelab malam yang berada di kawasan Jakarta Barat, Kamis (19/2). Dalam operasi tersebut, BNN menjaring 70 pengunjung yang terdiri dari 44 laki-laki dan 26 perempuan. Di antara yang ikut terjaring adalah pengamat politik berinisial BH yang sering tampil di media.
"Betul, BH, banyak temannya. Itu bukan penangkapan tapi operasi rutin," kata Humas BNN AKBP Slamet Pribadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/2).
Setelah dilakukan tes urine, sebanyak 13 pengunjung terbukti positif mengonsumsi narkoba, 8 Pria dan 5 wanita. BH sendiri diketahui negatif narkoba setelah dilakukan tes urine.
"Memang pengamat politik si BH nggak mau dirilis, dia ceritanya lagi bertamu," terangnya.
Karena negatif, BH enggan dipublish. Bahkan di hadapan petugas, pengamat politik ini mengaku orang penting.
"Orangnya enggak mau dibesar-besarin karena negatif. Namanya BH, bilangnya orang penting gitu," lanjut Slamet.
Menurut Slamet, saat operasi berlangsung, banyak pengunjung mengaku sebagai anggota TNI, Polri, anggota DPC partai, hingga publik figur.
13 Pengunjung yang positif mengonsumsi narkotika adalah lima perempuan berinisial F, SM, NP, D, dan AW. Sedangkan delapan pria berinisial YP, IY, RC, S, DS, MA, TA dan YS. Semuanya kini direhabilitasi.