Diancam paman, bocah 13 tahun di Bali diperkosa enam kali
Sebelum kepergok dirinya sudah berulang kali diperkosa pamannya sendiri.
Malang dialami, Komang BD (13), pelajar di salah seorang siswi SMP di Seririt, Kabupaten Buleleng di Bali. Dia mengaku kerap menahan tangis dan sakit ketika paman sekaligus adik dari ibunya, Komang SD (31), tengah melampiaskan nafsu bejatnya.
Korban diperkosa di bawah ancaman. Bahkan dia telah enam kali disetubuhi SD.
Kasus ini terbongkar ketika keluarga korban memergoki pelaku berstatus bujang itu sedang loncat jendela menuju kamar korban.
Melihat hal itu, korban pun didesak untuk berterus terang tentang maksud pelaku kabur lewat jendela kamarnya. Saat itulah, BD memberanikan diri bahwa dirinya kerap berhubungan badan dengan pamannya. Namun, itu terjadi lantaran sebelumnya setiap rumah sepi selalu ditarik paksa dan diperkosa pamannya.
Karena tidak terima, keluarga korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Serit yang diteruskan ke Mapolres Buleleng.
Bersama kedua orang tua dan kakaknya, Komang BD mendatangi Mapolres Buleleng. Dibenarkan bahwa kedatangan mereka melaporkan pamanya sendiri, yang telah melakukan memerkosanya.
Menurut penuturan kakak korban, Kadek SW (20), ulah pamannya tersebut diketahui setelah kepergok keluarga. "Dia masuk lewat jendela dan hendak mengajak adik saya, tapi keburu kepergok jadi gagal," ungkapnya, di Mapolres Buleleng.
Sementara menurut pengakuan korban, sebelum kepergok dirinya sudah berulang kali diperkosa pamannya sendiri.
"Sebelum kemarin ketahuan, saya sudah 6 kali diajak begituan (berhubungan badan) sama paman," ujar Komang BD dengan polos di Bali, Jumat (10/6).
Bahkan saat diajak berhubungan Badan, BD kerap mendapat ancaman dari pamannya agar tidak mengadu kepada keluarganya. Sehingga, pihak keluarga tidak mengetahui perbuatannya itu, namun justru akhirnya kepergok langsung. "Diancam sama paman, kalau bilang ke orang, saya mau diculik," tutur BD.
Karena tidak terima, pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Laporan baru diterima, ini masih kami lakukan penyelidikan dengan segera memanggil terlapor yakni paman korban yang diduga memerkosa. Kasusnya saat ini ditangani oleh unit PPA Polres Buleleng," jelas Kabag Ops Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel.