Dibawa ke Mako Brimob, Firza Husein ditangkap dalam kondisi sakit
Aziz Yanuar, salah satu kuasa hukum Firza mengatakan, kliennya ditangkap saat kondisinya sakit. Pihaknya berharap penyidik bisa lebih humanis dengan membawa Firza berobat ke dokter.
Firza Husein ditangkap terkait kasus dugaan makar. Sejak siang Firza dikabarkan dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Hingga sore ini Firza belum didampingi pengacara. Padahal dua dari lima pengacaranya menunggu di pos pintu masuk gerbang utama Mako Brimob.
Aziz Yanuar, salah satu kuasa hukum Firza mengatakan, kliennya dituding terkait kasus makar. Firza ditangkap di rumahnya, Pondok Gede, Jakarta Timur pagi tadi. Firza dijemput tujuh orang polisi berpakaian preman. Mulanya Firza akan dibawa ke Polda namun ternyata ke Mako Brimob.
-
Di mana kios tembakau Fajar Abdul Aziz berada? Kios yang beralamat di Jalan Tentara Genie Pelajar, Kampung Dopoh, Magelang itu tetap ramai.
-
Kapan Fajar meninggal? Kejadian tersebut bermula saat ada salah satu teman Fajar yang ingat bahwa Fajar sedang berulang tahun. Setelah itu, mereka berinisiatif untuk merencanakan sebuah kejutan untuk merayakan ultah Fajar.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kapan Fairuz A Rafiq mengalami kejadian ini? Ini terjadi ketika Fairuz A Rafiq belum resmi menjadi istri Sonny Septian.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Kita sudah dua kali kesini dan tetap tidak diperkenankan masuk. Jadi kita masih tetap menunggu," kata Aziz, Selasa (31/1).
Dia menuding polisi tidak manusiawi. Sebab Firza ditangkap saat kondisinya sakit. Pihaknya berharap penyidik bisa lebih humanis dengan membawa Firza berobat ke dokter. Firza mengalami gejala kurang darah dan harus mengonsumsi sejumlah obat. "Harusnya ditangani dokter dulu," pintanya.
Sampai saat ini Firza belum didampingi pengacara. Kuasa hukum menilai penangkapan Firza sudah melanggar hak azasi manusia (HAM). Pasalnya, hak Firza untuk mendapat pendampingan tidak dipenuhi.
"Tidak pernah ada alasan dari polisi kenapa tidak boleh didampingi. Padahal ini hak konstitusi yang diatur dalam undang-undang," kata Noviyanto Sumantri, kuasa hukum Firza lainnya.
Firza diamankan beserta barang bukti berupa ponsel. "Isinya data pribadi Firza dan disebut tidak ada kaitan dengan aksi makar. Historinya tidak ada apa-apa," katanya.
Baca juga:
Firza Husein ditangkap di rumah, terkait kasus dugaan makar
Polisi kembali tangkap Firza Husein