Diberhentikan dari Pj Gubernur, Ini Perjalanan Karir Heru Budi yang Dikenal Dekat dengan Jokowi
Heru akan kembali bertugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden setelah diberhentikan sebagai Pj Gubernur Jakarta.
Heru Budi Hartono mengakhiri masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada hari ini, Kamis (17/10). Sebagai gantinya, Jokowi menunjuk Teguh Setyabudi yang kini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Heru diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdasarkan Keppres Nomor 125/P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta yang diteken Jokowi pada 16 Oktober 2024. Sebelumnya Heru Budi dilantik sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu.
- Dilantik Mendagri Tito, Teguh Setyabudi Resmi Gantikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta
- Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Anak Buah Mendagri Tito Gantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta
- Jokowi Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur Jakarta, Digantikan Pejabat Kemendagri Ini
- Heru Budi Bersyukur Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur DKI
Heru akan fokus pada tugas awalnya sebagai Kepala Sekretariat Presiden setelah diberhentikan sebagai Pj Gubernur Jakarta.
Sepak terjang Heru di Pemerintahan
Heru Budi lahir di Medan pada tanggal 13 Desember 1965. Dia menempuh pendidikan dasar di Jakarta dan sempat tiga tahun menjalani masa Sekolah Dasar di Pakistan. Dia juga pernah menempuh pendidik SMA Den Haag, Belanda.
Heru kembali ke Jakarta saat memasuki masa perkuliahan. Dia menjadi mahasiswa S1 dan Magister di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.
Setelah menyelesaikan studi, Heru bekerja menjadi seorang birokrat. Dia memiliki pengalaman yang cukup banyak di lingkup birokrasi. Bahkan hampir seperempat abad atau selama kurang lebih dua puluh lima tahun.
Pria 58 tahun ini mengawali karirnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dua tahun kemudian, Heru menjabat sebagai Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara tahun 1995. Dia lalu ditunjuk menjadi kepala Sub-Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara pada 1999.
Karirnya terus menanjak. Di tahun 2007, Heru menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara dan lanjut menjadi Kepala Bagian Sarana Prasarana Kota Jakarta Utara tahun 2008.
Pada tahun 2013, Heru menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta. Akhirnya pada tahun 2014 ia ditunjuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara oleh Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Setelah satu tahun menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Heru kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta sejak Oktober 2014 hingga Juli 2017.
Dari Medan Merdeka Selatan, Heru akhirnya hijrah ke Medan Merdeka Utara setelah bertugas di Sekretariat Negara bersamaan dengan terpilihnya Joko Widodo atau Jokowi sebagai Presiden pada Pilpres 2014 silam.
Oleh Jokowi, Heru Budi ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Pada 2022 lalu, Heru ditunjuk Jokowi sebagai Pj Gubernur.
Dekat dengan Jokowi
Total sudah 12 tahun lebih Heru kenal dengan Jokowi. Dia kerap mendampingi Jokowi saat melakukan kunjungan kerja baik daerah maupun luar negeri.
Heru mengatakan dirinya banyak belajar dari Jokowi soal kepemimpinan.
"Ya saya dampingi beliau (Jokowi) sejak 2012 ya, tentunya banyak yang saya pelajari terkait dengan kepemimpinan beliau," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut dia, Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur seperti tol dan waduk sejak menjadi presiden pada tahun 2014. Heru menyebut Jokowi juga menangani persoalan banjir di Jatiluhur.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada beliau ya, tentunya juga selain membenahi Jakarta, infrastruktur se-Indonesia juga dibangun dan itu menjadi contoh yang baik bagi saya sebagai staf beliau," ujarnya.
Reporter Magang : Maria Hermina Kristin