Dicari, satpam penjaga Menara Saidah
Meski di dalam gedung sudah tidak ada barang berharga, tidak menutup kemungkinan ada tangan-tangan jahil.
Setelah kosong lebih dari lima tahun, kondisi Menara Saidah benar-benar tak terawat. Meskipun masih dijaga petugas keamanan, namun soal kebersihan, gedung perkantoran setinggi 28 tingkat itu mengandalkan petugas dari dinas kebersihan.
"Sudah tidak ada yang merawat, hanya taman depan saja yang di bersihin. Itupun menyewa jasa petugas kebersihan jalan raya," kata salah seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya ketika berbincang dengan merdeka.com, Kamis (24/5).
Tidak adanya divisi kebersihan mengakibatkan gedung milik keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim itu tidak terawat. Jalan akses masuk dan keluar gedung sudah banyak yang pecah.
Selain itu, ketika merdeka.com mengunjungi, kondisi halaman depan tampak gersang. Banyak debu menempel di mana-mana. Bahkan kondisi dalam gedung sendiri gelap, tidak ada pencahayaan.
Meski demikian, hingga kini Menara Saidah tetap membuka lowongan pekerjaan bagian keamanan. Setidaknya, berdasarkan data yang di himpun, kini sudah ada lima pelamar yang menyerahkan persyaratannya.
"Iya buka lowongan security, gak tau alasan pemiliknya. Sudah ada lima yang daftar," kata dia. Meski di dalam gedung sudah tidak ada barang berharga, tidak menutup kemungkinan ada pencuri yang berniat mengambil kabel-kabel. "Mungkin karena itu, buka lowongan security," terangnya.