Diduga intel TNI ditemukan meninggal dunia di indekos
Wardi (58) pangkat Letnan Kolonel TNI yang diduga bertugas di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI AD ditemukan meninggal dunia di indekos almarhum, Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng, Sabtu (28/10) sekira pukul 10.00 Wita.
Wardi (58) pangkat Letnan Kolonel TNI yang diduga bertugas di Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI AD ditemukan meninggal dunia di indekos almarhum, Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulteng, Sabtu (28/10) sekira pukul 10.00 Wita.
Dikutip dari Antara, jenazah perwira TNI AD tersebut pertama kali ditemukan Samad, pemilik indekos.
Penemuan jenazah itu berawal dari kontak telepon anak laki-laki Wardi kepada Samad bahwa telepon seluler ayahnya sudah tidak bisa dihubungi sejak dua hari terakhir.
Samad kemudian mengecek ke kamar almarhum dan menemukan yang bersangkutan sudah tidak bernyawa lagi.
Belum diperoleh informasi detail mengenai meninggalnya korban, serta sebab-sebab kematiannya.
Kapolres Morowali AKBP Edwar yang coba dikonfirmasi melalui telepon tidak mengangkat teleponnya dan dihubungi lewat WhatsApp, belum memberikan respons.
Sementara Kapenrem 132/Tadulako Mayor Inf Dedi Afrizal mengaku belum mendapatkan informasi mengenai peristiwa tersebut.