Diduga karena banyak PKL, penyewa di Sumsel Expo merugi
Salah seorang pedagang, Anti (35) mengatakan, dirinya harus gigit jari akibat sepinya pembeli. Apalagi, dirinya harus mengeluarkan biaya tambahan karena datang jauh-jauh dari Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
Pemilik stand Sumsel Expo yang digelar dalam rangka Asian Games 2018 di Dekranasda Jakabaring Palembang mengeluhkan sepinya pengunjung. Dalam sehari, penghasilan mereka tak lebih dari Rp 50 ribu saja.
Pendapatan pedagang berbanding terbalik dengan besaran sewa sebesar Rp 3 juta selama pameran berlangsung sejak 16 sampai 25 Agustus itu. Padahal, jumlah pengunjung ditargetkan lebih dari delapan ribu orang.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PKL penting di Sekolah Menengah Kejuruan? PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan perdana grup B babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Timnas Palestina berhasil menciptakan kejutan yang mengesankan. Dalam pertandingan perdana grup B babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mereka mampu menahan imbang Korea Selatan, salah satu tim favorit.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang menjadi pencapaian Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia? Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.
Salah seorang pedagang, Anti (35) mengatakan, dirinya harus gigit jari akibat sepinya pembeli. Apalagi, dirinya harus mengeluarkan biaya tambahan karena datang jauh-jauh dari Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
"Yang datang paling sepuluh sampai lima belas orang saja. Sehari cuma dapat Rp 50 ribu, jauh dari yang diperkirakan. Rugi besar tak bisa menutupi uang sewa," katanya, Minggu (19/8).
Menurut dia, banyak faktor yang membuat pengunjung sepi. Di antaranya jarak antara lokasi pameran dan Jakabaring Sport City (JSC) terbilang jauh, parkir kendaraan mahal (Rp 5.000-25.000), dan menjamurnya pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar persyaratan dari panitia.
"Katanya kaki lima tidak boleh menjual barang di luar ketentuan, nyatanya banyak PKL yang menjual sama dengan produk kami," ujarnya.
Dikatakannya, panitia berjanji akan menertibkan PKL liar. Namun, hingga saat ini mereka masih bebas berjualan dengan harga murah.
"Tadinya kami target bisa tembus sejuta per hari, tapi cuma Rp 50 ribu dari pagi sampai malam. Menyesal juga ikut jualan sini, online saja bisa tembus Rp 350 sehari," keluh Anti.
Keluhan yang sama disampaikan Meny (37). Dia berharap, di sisa waktu pameran hingga 25 Agustus nanti, panitia mengambil kebijakan agar peserta stand yang resmi dapat mengembalikan modal.
"Kalau begini paling tidak balik modal saja, tidak perlu untung lagi," pungkasnya.
Baca juga:
Dari cabang Wushu, Lindswell Kwok raih emas kedua untuk Indonesia!
1 juta orang di Twitter ramai gaungkan pembukaan Asian Games 2018
Pembukaan Asian Games dinilai bangkitkan rasa cinta pada Tanah Air
Jokowi naik moge di Asian Games, Shinzo Abe jadi Mario Bros di Olimpiade Rio
Jika bonus Rp 1,5 miliar cair, Defia akan ajak orang tua ibadah ke Tanah Suci
Penuh haru, ini cerita Defia berikan emas pertama untuk Indonesia