Diduga Kelelahan, Driver Ojol Meninggal Dunia di Shelter Stasiun Depok Baru
Sebelum meninggal dunia, korban sempat memesan makanan di sebuah warung kopi.
Seorang driver ojek online (ojol) meninggal dunia di Shelter Stasiun Depok Baru, Jawa Barat. Korban diketahui bernama Yono (49) warga Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Diduga korban kelelahan usai mengantar penumpang. Sebelum meninggal dunia, korban sempat memesan makanan di sebuah warung kopi.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Bagaimana warga di Cimanggis membantu driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu. "Di Jalan Haji Icang banyak keluarga baik. (Bayarin) Orderan fiktif Rp277 ribu," ungkap salah satu warga di lokasi.
-
Apa yang dialami oleh driver ojol di Cimanggis, Depok? Nasib kurang beruntung dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) di Cimanggis, Depok. Driver Ojol Dapat Order Fiktif Ratusan Ribu Rupiah di Depok, Reaksi Warga Luar Biasa Langsung Patungan Bayar Pesanan Dia mendapat orderan fiktif sejumlah lebih dari Rp250 ribu.
-
Di mana kejadian driver ojol mendapat orderan fiktif terjadi? Kisah tersebut belum lama ini dibagikan langsung pada akun Instagram @depok24jam. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat sang ojol menerima orderan atas nama Santi dengan alamat Jalan Haji Icang Cimanggis RT 04 RW 01.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
Namun belum sempat makanan disantap, korban tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, korban sudah tidak bernapas.
“Mau ke warung pesen kopi dan makanan. Belum sempat makan dan minum kopinya tiba-tiba jatuh dan meninggal dunia,” kata Ketua Shelter Online Stadebar Waji, Kamis (8/6).
Pihak keluarga sudah dihubungi. Kemudian keluarga datang dan melihat kondisi korban.
“Jasadnya sudah dibawa rumah duka,” ujarnya.
Dia menduga, korban kelelahan saat bekerja. Waji mengimbau kepada para rekan driver ojol yang stay di Shelter Online Stadebar untuk menjaga kesehatan.
“Rekan-rekan ojol di stand Stadebar biasakan sebelum berangkat sarapan terlebih dahulu dan tetepa jaga kesehatan, jika kalau narik sampai malam, kondisi badan harus fit dan harus menjaga pola hidup sehat. Banyak minum putih,” tutupnya.
(mdk/tin)