Driver Ojol ini Sosok Malaikat Tak Bersayap, Banting Tulang Ngojek Demi Hidupi Puluhan Anak Yatim di Panti Asuhan
Kisah seorang ojol di Garut rela membanting tulang demi puluhan anak yatim dan dhuafa.
Malaikat tak bersayap, julukan tersebut mungkin cocok disematkan untuk seorang driver ojek online (ojol) bernama Ade Muplihin (55) asal Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dengan segala keterbatasan ekonomi yang dimiliki, Ade memutuskan tetap bertanggungjawab merawat puluhan anak-anak yatim dan dhuafa. Dia mengandalkan pernghasilan sebagai ojol untuk menghidupi sekitar 30 anak asuhnya.
"Seorang diri mengelola panti asuhan dari penghasilan ojek yang tidak sampai Rp50 ribu per hari," tulis keterangan video di akun Tiktok Salam Mukti Foundation (3/12).
Karena penghasilannya yang tak seberapa, Ade pun hanya bisa memberikan makanan seadanya kepada para anak asuhnya.
Setiap hari dia harus banting tulang agar anak-anak asuhnya bisa tetap makan meski dengan lauk sederhana. Bahkan, disebutkan jika Ade seringkali hanya bisa memberikan makan mi instan.
"Sampai anak-anak di panti pun berebut untuk hanya makan mie instan. Saat tidur pun hanya beralas tikar tidak punya bantal atau selimut," tulis keterangan video.
Untuk membantu memberikan tempat tinggal dan makanan yang lebih layak kepada anak asuh Ade, yayasan Salam Mukti Foundation kemudian membantu melakukan penggalangan dana secara online.
Semua orang bisa berpartisipasi dan ikut memberikan bantuan sumbangan melalui laman berikut: https://raihmimpi.id/campaign/fundraiser/Berjuang_dengan_Motornya_untuk_Anak_anak_Yatim_Dhuafa_tiktok
"Mengingat bahwa beberapa bangunan ditempat dia merawat anak-anak Yatim dan Dhuafa sudah mulai ringkih dan makanan yang tiap hari makin mendasar pak Ade memilih untuk mencari pertolongan lain dari kita semua melalui halaman galang dana ini," tulis keterangan deskripsi di laman raihmimpi.
Dalam laman platform penggalangan dana, terlihat saat ini uang yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp15 juta dari target donasi Rp75 juta. Nantinya, dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun tempat tinggal yang lebih layak bagi para anak yatim dan dhuafa asuhan Ade.
Setelah dibagikan, kisah Ade pun langsung ramai mendapat sorotan dari warganet. Tak sedikit dari mereka ikut prihatin dan mengajak banyak orang lagi untuk melakukan donasi dan membantu anak-anak yatim asuhan Ade agar bisa hidup lebih layak.