Penjaga Loket Parkir Pelabuhan Bakauheni Ditodong Senpi Petugas KSOP
Kepolisian belum bisa memastikan motif dari terduga pelaku sehingga melakukan penodongan terhadap petugas loket parkir tersebut.
Kepolisian membenarkan telah menerima laporan terkait adanya seorang karyawan atau penjaga loket pintu keluar parkir Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, yang ditodong senjata api (Senpi) oleh petugas Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP).
"Iya, tadi pagi kurang lebih pukul 04.00 WIB, kami telah menerima laporan dari pihak ASDP, terkait telah terjadi penodongan senjata api di loket keluar pada parkiran terminal reguler," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Firman Widyaputra di lokasi kejadian, Jumat (3/1) pagi.
Atas adanya laporan tersebut, anggota KSKP Bakauheni langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan memintai keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti.
"Tadi pagi kita mendatangi TKP melaksanakan pengecekan mencari barang bukti serta memintai keterangan oleh para saksi, dan tadi pagi orang yang dimaksud atau terduga pelaku sudah kita amankan di Polsek KSKP Bakaheuni," kata Firman.
Motif Diusut Polisi
Kepolisian belum bisa memastikan motif dari terduga pelaku sehingga melakukan penodongan terhadap petugas loket parkir tersebut.
"Motif dari pelaku melakukan penodongan terhadap petugas loket parkir tersebut masih kita dalami," ujar Firman, demikian dikutip Antara.
Kronologi Versi Korban
Menurutnya, berdasarkan pengakuan dari korban, peristiwa berawal di pintu keluar Pelabuhan. Petugas KSOP bernama Yusnirda, tidak bersedia membayar uang parkir, kemudian operator tiket yang bernama Kemas M Iksan menyarankan untuk melakukan pengurusan kartu pas, agar dapat keluar masuk Pelabuhan dengan gratis.
Kedua belah pihak sempat berseteru dan akhirnya petugas KSOP tersebut mengeluarkan senjata apinya dan menodongkan ke arah petugas loket.