Diduga Kesal Diisolasi, Pasien Covid-19 Nekat Kabur Melalui Plafon RSUD
Diduga kesal menjalani isolasi, seorang pasien positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 25 tahun nekat kabur, dengan cara menaiki plafon yang rusak di Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Yang bersangkutan masih dilakukan pengejaran.
Diduga kesal menjalani isolasi, seorang pasien positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 25 tahun nekat kabur, dengan cara menaiki plafon yang rusak di Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Yang bersangkutan masih dilakukan pengejaran untuk kembali dirawat hingga sembuh.
Direktur RSUD PALI Tri Fitrianti mengungkapkan, pasien diketahui kabur saat petugas memberikan makanan ke kamarnya, Selasa (16/6). Dia melarikan diri dengan cara naik dari plafon yang rusak lalu melompat ke luar dari lantai dua. Aksi kabur pasien tersebut terekam CCTV.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Saat diberikan makan pasien tidak ada lagi di tempat, dia diduga kabur dari lobang plafon yang rusak," ungkap Tri, Kamis (18/6).
Kemudian, petugas melakukan pengejaran dan mendatangi rumahnya namun tidak berada di tempat. Dia berharap keluarga dapat menyerahkan kembali pasien untuk melanjutkan perawatan.
"Kami minta dukungan masyarakat dan keluarga, segera diinformasikan jika mengetahui keberadaan pasien," kata dia.
Tri menjelaskan, pasien telah menjalani isolasi selama beberapa hari dan hanya tinggal enam hari isolasi. Pasien tinggal menunggu jadwal uji swab kedua karena kondisinya cukup baik.
"Sebelumnya dia diperkenankan isolasi mandiri di rumah namun perlu pengawasan ekstra ketat, ada obat yang harus rutin dimakan, makanya diarahkan isolasi di rumah sakit," terangnya.
Atas kejadian ini, Tri menyebut menjadi evaluasi dalam pengamanan rumah sakit pasien. Dia tak ingin peristiwa itu kembali terulang sehingga dapat merugikan banyak pihak.
"Jadi pelajaran kami ke depan, keamanan harus lebih ditingkatkan," pungkasnya.
Baca juga:
Bertemu Ulama, Kapolda Jateng Gagas Pembentukan Ponpes Siaga Covid-19
20.650 Spesimen Covid-19 Diperiksa Hari Ini, Target Jokowi Tercapai
137 Pedagang di 18 Pasar DKI Dinyatakan Positif Covid-19
Ada Pandemi Corona, Pertumbuhan Uang Kartal Mei 2020 Turun 6,06 Persen
10 Provinsi Tidak Terjadi Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19
CEK FAKTA: Benarkah Penyakit Bawaan Jadi Pemicu Pasien Covid-19 Meninggal?