Diduga terkait ISIS, 3 WNI ditahan di Malaysia
Berdasarkan pemeriksaan intensif oleh Kepolisian Malaysia, ketiga WNI tersebut memiliki keterkaitan dengan kelompok radikal ISIS. Namun Iqbal belum bisa menyampaikan dugaan keterlibatan ketiganya dengan aksi terorisme di Malaysia maupun di Indonesia.
Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menahan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diduga berafiliasi dengan ISIS. Mereka sudah ditahan sejak beberapa waktu lalu.
"Masih ditahan di Malaysia, akan diproses hukum di Malaysia," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kapan Iswadi Idris menjadi Kapten Timnas Indonesia? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Kenapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara dibentuk? Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
Iqbal belum dapat memastikan kapan ketiga WNI tersebut bakal dideportasi ke Tanah Air. Meski begitu, ia memastikan koordinasi antara Polri dengan PDRM terus dilakukan.
"Belum ada rencana dideportasi ke sini," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan intensif oleh Kepolisian Malaysia, ketiga WNI tersebut memiliki keterkaitan dengan kelompok radikal ISIS. Namun Iqbal belum bisa menyampaikan dugaan keterlibatan ketiganya dengan aksi terorisme di Malaysia maupun di Indonesia.
"Dugaan terafiliasi dengan ISIS, ada beberapa bukti digital yang kuat lah terafiliasi kelompok radikal," kata Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, polisi Malaysia menangkap tujuh orang yang diduga berafiliasi dengan ISIS. Tiga orang di antaranya merupakan warga negara Indonesia.
WNI berusia 26 tahun ditangkap di Terengganu pada 12 Juli lalu. Dia disebut-sebut sebagai anggota ISIS asal Bandung, Jawa Barat sejak 2015.
Istrinya yang merupakan warga Malaysia juga termasuk anggota ISIS. Keduanya berencana membawa anak tiri mereka ke Suriah untuk berperang bersama ISIS.
Pria Indonesia lain ditangkap pada 14 Juli di Perak. Dia merupakan seorang buruh pabrik yang bergabung dengan ISIS dan disebut-sebut terlibat kasus kerusuhan Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Satu WNI lain merupakan seorang pegawai kontrak berusia 27 tahun. Dia ditangkap di Petaling Jaya, Selangor pada 12 Juli. Dia mengaku terkait dengan ISIS dan memiliki sekitar 100 video dan 90 foto yang menggambarkan kegiatan kelompok radikal tersebut di dalam ponselnya.
Dia juga mempromosikan grup di akun Facebooknya dengan mengunggah video dan foto-foto itu. Dia berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sosok di balik pemahaman radikal ISIS dipastikan tewas
Dua warga AS anggota ISIS dipulangkan ke negaranya
Diduga simpatisan ISIS, 3 WNI di Malaysia ditahan 28 hari buat penyelidikan
Polri akan dalami 3 WNI diduga ISIS yang ditangkap di Malaysia
Polri koordinasi dengan polisi Malaysia soal penangkapan 3 WNI diduga simpatisan ISIS
Menlu Retno belum bisa pastikan 3 dari 7 simpatisan ISIS di Malaysia WNI
Polisi Malaysia tangkap 3 WNI diduga simpatisan ISIS