Difabel Daksa Akan Maju Bakal Cabup dari PDIP Jember
Ditemani seorang sahabatnya, Kusbandono mendatangi kantor DPC PDIP Jember untuk mengambil formulir pendaftaran. Mantan aktivis PMII Unej ini ditemui langsung oleh Lukman Winarno, juru bicara tim penjaringan bacabup PDIP Jember.
Pemilihan Bupati (Pilbup) di Jember baru akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Namun, suhu politik di Jember telah mulai menghangat saat ini. PDIP menjadi partai pertama yang membuka pendaftaran bakal calon bupati-wabup secara terbuka. PDIP merupakan pemilik kursi terbesar kedua di DPRD Jember, yakni 7 kursi, setara dengan Gerindra.
Beberapa nama telah mendaftar ke PDIP Jember sejak akhir pekan lalu. Mulai dari kepala dinas, mantan ketua KPU hingga pengusaha. Tak ketinggalan, aktivis difabel Jember, Kusbandono, juga ikut mendaftar sebagai bakal calon Bupati Jember.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Ditemani seorang sahabatnya, Kusbandono mendatangi kantor DPC PDIP Jember untuk mengambil formulir pendaftaran. Mantan aktivis PMII Unej ini ditemui langsung oleh Lukman Winarno, juru bicara tim penjaringan bacabup PDIP Jember.
"Selama ini, isu disabilitas hanya jadi dagangan politik semata, belum ada tindakan konkret untuk pemenuhan hidup yang layak," ujar Kusbandono saat ditanya alasannya mendaftar sebagai bacabup dari PDIP.
Bersaing dengan beberapa nama beken, Kusbandono mengaku optimistis. "Saya mengusung inklusifitas dalam berbagai layanan publik bagi semua golongan masyarakat," tegas pria yang selama ini gencar mengadvokasi isu disabilitas di Jember.
Kusbandono yang juga difabel Daksa ini mengakui, minim pengalaman politik praktis. Ia juga membantah pencalonannya ini sekedar untuk mencari sensasi belaka.
"Buktinya saya bersama-sama difabel Jember lainnya mampu mendorong lahirnya Perda dan Perbup disabilitas di Jember. Bahkan saya sendiri yang jadi ketua tim perumus perbupnya," ujar pria yang juga aktivis Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember ini. Sebelumnya, Kusbandono belum pernah mensosialisasikan seputar rencananya akan maju dalam Pilbup di Jember.
Kusbandono mengaku cukup percaya diri akan didukung oleh rekan-rekannya. "Berdasarkan data BPS tahun 2010, jumlah difabel di Jember mencapai 27 ribu orang. Itu sudah modal dasar yang cukup bagi saya. Belum lagi kekuatan jaringan saya yang lain," papar Kusbandono.
Sejak dibuka pada Kamis (5/9) lalu, sejumlah nama beken telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Jember melalui PDIP. Diantaranya adalah Hendy Siswanto (pengusaha fashion), Abdussalam (pengusaha properti), Achmad Anis (mantan Ketua KPU Jember), M. Rasyid Zakaria (Kepala BPBD Jember) serta Eko Heru Sunarso (Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip). Sebagian diantara nama-nama tersebut telah memasang baliho atau alat peraga yang menunjukkan akan maju dalam Pilbup Jember 2020.
Baca juga:
Pilwalkot Solo, KPU Siapkan Anggaran Rp17,8 Miliar
Mengenal Anak dan Menantu Presiden Jokowi yang Dilirik Ikut Pilkada
PKS Umumkan 5 Nama Kader Bakal Calon Wali Kota Depok 2020-2025
3 Kader PDIP 'Berebut' Tiket Calon Wali Kota Surabaya
Sandi Dukung Dahnil Anzar Jadi Wali Kota Medan