Digebuk Pandemi Corona, Sektor Pariwisata Bali Merugi Rp10 Triliun per Bulan
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menyampaikan, semenjak pandemi Covid-19 sebagai besar usaha di sektor pariwisata tutup dan terutama hotel di Bali, karena sepinya tamu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menyampaikan, semenjak pandemi Covid-19 sebagai besar usaha di sektor pariwisata tutup dan terutama hotel di Bali, karena sepinya tamu.
"Kalau saya tidak punya datanya (berapa usaha yang tutup) karena dinamis. Tapi hotel terutama sebagai besar tutup, karena tamu tidak ada," kata Astawa saat dihubungi, Selasa (2/2).
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
Sementara untuk usaha yang bergerak di sektor pariwisata, seperti restoran, obyek wisata, mereka tetap buka namun para pengunjung atau wisatawan domestik tidak terlalu ramai.
"Usaha wisata juga sama, artinya buka tetap tapi pengunjungnya jumlahnya tidak seperti liburan. Kalau liburan Nataru (natal dan tahun baru) itu ramai, kalau sekarang tidak musim liburan iya domestiknya pasti turun. Karena, tamu-tamu domestik itu cenderung mengikuti ritme liburan," imbuhnya.
Astawa juga mengungkapkan, untuk kerugian di sektor pariwisata selama adanya pandemi Covid-19 per bulan bisa sekitar Rp 10 triliun. Karena, pariwisata itu efeknya beruntun. Mulai dari hotel, restoran, guide, transportasi, sampai ke obyek-obyek wisata serta lainnya yang terdampak.
"Kalau rata-rata devisa itu Rp 9,7 triliun per bulan. Dan mancanegara sudah nol tidak ada. Setiap bulan hampir Rp 10 triliun (kerugiannya)," ungkapnya.
Kondisi pelaku pariwisata di Bali saat ini sudah mengenaskan. Karena pandemi Covid-19 ini sudah hampir setahun. Awalnya, pihaknya berpikir bahwa pandemi Covid-19 ini kemungkinan hanya empat bulan saja.
"Sebenarnya sudah agak berat teman-teman pengelola akomodasi itu. Kalau dibilang bertahan sekali juga salah. Jadi mereka sudah sudah mengap-mengap, karena sudah terlalu lama hampir setahun," sebutnya.
"Hitung-hitungan kita hanya 4 bulan, Lebih dari itu agak berat. Makanya dikasih hibah agar bisa bertahan, untuk menjaga hubungan dengan karyawannya. Iya kasih jaminan pengaman sosial kepada pekerja-pekerjanya program-program pemerintah untuk bisa survival saja," ujarnya.
Sementara, untuk kunjungan wisatawan domestik ke Bali di Bulan Januari 2021 melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai ada sekitar 1.900 per hari.
"Maksudnya kedatangan di bandara itu ada sekitar 1.900 per hari masih ada. Kalau dari segi jumlah kedatangan itu masih tetap segitu-gitu saja. Sekitar 2.000 dan 1.500," ujar Astawa.
Baca juga:
Sandiaga Berkantor di Bali, Wayan Koster Yakin Pariwisata Pulih jika Pandemi Berakhir
Menteri Sandiaga Ajak Pelaku Usaha dan Profesional WFH dari Bali
Pulihkan Pariwisata, Sandiaga Uno Ingin Punya Kantor di Bali
Gubernur Bali Sebut Vaksinasi Covid-19 Jadi Titik Awal Pemulihan Pariwisata
Obyek Wisata di Bali Tetap Diizinkan Buka Meski PPKM
Bule di Bali yang Tidak Pakai Masker Dilarang Masuk Tempat Wisata dan Restoran