Dihipnotis pria mengaku anggota polisi, Nafsiah serahkan motor
Polisi masih memburu pelaku.
Sedang asyik mengobrol dengan cucu di teras rumah, seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nafsiah (43), dihipnotis lelaki baru dikenalnya, yang mengaku anggota Polda Sumatera Selatan. Korban akhirnya menyerahkan satu unit sepeda motornya kepada pelaku.
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di depan rumahnya di kompleks Amin Mulya, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Kamis (24/3). Tiba-tiba, dia didatangi pelaku yang mengajaknya berkenalan dan akhirnya mengobrol.
Dari obrolannya, pelaku mengaku anggota polisi yang bertugas di Polda Sumsel. Pelaku juga sempat meminta air putih dengan alasan kehausan. Korban pun menuruti.
Saat air diberikan, pelaku menanyakan tentang kunci sepeda motor milik korban. Tanpa sadar, korban menyerahkan kunci kontak dan pelaku membawa kabur kuda besi itu. Korban pun kehilangan motor Honda Supra X bernomor polisi BG 6338 AAN.
"Saya seperti orang bingung, mau saja kasih motor saya. Padahal tidak kenal sama sekali. Dia bilang anggota Polda Sumsel, mungkin ngaku saja," kata Nafsiah saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (25/3).
Nafsiah baru sadar setelah melaksanakan salat Ashar. Dia pun panik dan menceritakan peristiwa itu kepada seisi rumah.
"Habis salat itu baru sadar kalo saya kena hipnotis. Saya minta orang itu ditangkap," harap Nafsiah.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan itu sudah diterima buat diproses lebih lanjut. Dia mengimbau warga lebih waspada terhadap aksi hipnotis yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
"Akan kita selidiki pelakunya. Korban sudah kita mintai keterangan," kata Maruly.