Pria Paruh Baya Kaget Tiba-tiba Disetop Polisi saat Bawa Rumput Pakai Motor, Ternyata Begini Endingnya

Petani disetop oleh polisi padahal sudah taat berkendara, ternyata begini endingnya.

Seorang polisi tiba-tiba menyetop petani paruh baya yang membawa rumput dengan menggunakan sepeda motor di jalanan kampung. Petani itu pun berhenti dan membelokkan motornya ke pinggir jalan sesuai dengan arahan polisi yang ada di depannya.

Awalnya, petani tersebut belum mengetahui alasan mengapa ia diberhentikan oleh petugas. Padahal, ia sudah memakai helm, dan mematuhi semua peraturan berkendara di jalan raya.

Namun, ternyata, polisi menghentikan petani itu bukan karena ingin memberikan hukuman tilang. Lantas, apa tujuan polisi menghentikan petani tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.

Polisi Setop Motor Petani yang Bawa Rumput

Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @kopi_curhat_pakbhabin memperlihatkan seorang polisi yang berdiri di tengah jalan dan mencoba untuk menghentikan seorang petani paruh baya yang sedang berkendara motor.

Motor petani itu penuh dengan rumput untuk pakan ternak. Ia juga berkendara dengan mematuhi semua aturan lalu lintas dengan memakai helm dan spion motor yang lengkap. Namun, ia tetap berhenti saat ada petugas yang memintanya untuk minggir.

“Pak minggir dulu, pak. Ya minggir,” ucap polisi.

Setelah petani tersebut menghentikan motornya, polisi memulai perbincangan dengan memberi apresiasi kepada petani tersebut karena sudah taat berlalu lintas. Namun, ada satu hal yang lupa dari si petani yaitu lupa mengunci tali helmnya.

“Itu walaupun sepele tapi ini sangat berarti banget. Harus diklikkan, pelan-pelan pak. Karena kalau bapak bawa helm, lupa diklikkan, tetap bahaya pak. Bisa lepas,” kata polisi sambil mengingatkan dengan bahasa yang halus.

Diberi Bingkisan oleh Polisi

Selain mengingatkan pentingnya mengunci tali helm saat berkendara, polisi juga memberikan apresiasi berupa bingkisan makanan kepada petani tersebut karena telah menaati peraturan lalu lintas.

Bingkisan tersebut adalah berupa nasi dan es teh yang terbungkus dalam sebuah plastik berwarna putih. Polisi pun langsung menaruh bingkisan itu ke gantungan motor milik petani agar ia tidak perlu turun dari motor.

“Saya cantolkan sini pak ya. Hati-hati, silakan, pelan-pelan,” ucap polisi sambil mempersilakan petani melanjutkan perjalanan.