Dikenakan pasal UU ITE, Sekjen Jakmania jadi tersangka
Jika diperlukan, polisi akan memanggil ketua Jakmania untuk diperiksa sebagai saksi.
Polda Metro Jaya menetapkan Sekretaris Jenderal Jakmania, Febrianto (37) sebagai tersangka penghasutan dalam aksi penyerangan Bobotoh pada Final Piala Presiden, Minggu (18/10) lalu.
"Dari hasil penyelidikan, kita sudah mengamankan saudara F (Febrianto). Dan dilakukan pendalaman subdit cyber crime dan alat bukti cukup. Sehingga yang bersangkutan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Selasa (20/10).
Iqbal menjelaskan, pihaknya akan mendalami dan mengembangkan lebih lanjut atas kasus ini. Dirinya menjelaskan salah satu saudara yang bersangkutan, yakni D (Doni) yang merupakan koordinator wilayah Jakmania juga akan diperiksa.
"Dan kita juga akan terus mendalami lagi siapa saja yang terlibat, dengan memeriksa bukti dokumen digital, laptop, HP dan keterangan yang bersangkutan. Dia ini mantan wartawan jadi masih kami selidiki lagi," ucapnya.
Iqbal menambahkan, untuk mengetahui terlibat atau tidaknya ketua Jakmania, pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyidikan.
"Belum mengarah ke ketua Jakmania, kalau diperlukan akan diperiksa sebagai saksi. Dan untuk saat ini, sementara ada lima saksi, salah satunya si D. Tapi kalau nanti penyidik memerlukan keterangan lebih, kita akan panggil ketua The Jakmania," tutupnya.
Sementara, pasal yang diprasangkakan kepada saudara F ialah dengan menggunakan UU ITE dan menggunakan pasal 160 KUHP tentang penghasutan untuk menggunakan kekerasan.
Baca juga:
Cara Ahok bangkitkan Persija & didik Jakmania agar tak hobi berantem
Sekjen ditangkap, ketum Jakmania bakal datangi Polda Metro
Kapolda Metro: Sanksi 39 suporter Jakmania anarkis terserah Pak Ahok
Kapolri sebut sangat bodoh sekjen provokasi Jakmania serang Bobotoh
Polisi jebloskan 39 Jakmania anarkis pembawa senjata tajam & narkoba
Kapolda sebut bentrok di final piala presiden cuma insiden kecil
-
Kapan Jakarta Bhayangkara Presisi mengalahkan Jakarta Allo Bank LavAni di final Proliga 2024? Jakarta Bhayangkara Presisi Bekuk Jakarta Allo Bank LavAni pada Final Proliga 2024 dalam Laga yang Berjalan Menegangkan Jakarta Bhayangkara Presisi tampil gemilang di final Proliga 2024, mengalahkan Jakarta Allo Bank LavAni dalam pertarungan menegangkan selama empat set di Indonesia Arena, Jakarta, pada Minggu (21/7/2024) malam WIB.
-
Mengapa kemenangan Jakarta Bhayangkara Presisi di final Proliga 2024 dapat dibilang sebagai ajang balas dendam? Kemenangan di final Proliga 2024 merupakan ajang balas dendam bagi Jakarta Bhayangkara Presisi, mengingat dominasi Jakarta Allo Bank LavAni sepanjang musim. Selain itu, Bhayangkara Presisi selalu kalah dari LavAni pada dua edisi final Proliga sebelumnya.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Siapa yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter di Stadion Gelora Bung Tomo? Ratna (bukan nama sebenarnya) adalah jurnalis perempuan yang paling sering mengalami kekerasan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Di sana, ia pernah dicaci maki hingga digoda oknum suporter. Namun, pengalaman terburuknya yakni menjadi saksi Tragedi Kanjuruhan.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Siapa yang berolahraga bersama Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket. Ia bermain basket bersama beberapa orang lain dan putranya, Andrew.