Dikritik kurang baca oleh relawan, Ahok balik sindir Sandiaga Uno
"Kalau Ahok pintar, sudah jadi Sandiaga Uno dong, yang kaya raya," ujar Ahok sambil tertawa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok kini menanggapi santai kritik dari relawan pengusaha muda Sandiaga Uno yang menyebut dirinya kurang membaca. Asal muasal kritikan mereka kepada Ahok sebenarnya bermula dari kritikan Ahok kepada relawan Sandiago yang terlalu semangat menggelar aksi moral di arena CFD. Ahok menyebut aksi tersebut sebagai bentuk kampanye.
"Ya enggak apa-apa lah, memang Ahok kurang pintar," ujar Ahok saat diminta tanggapannya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
"Kalau Ahok pintar, sudah jadi Sandiaga Uno dong, yang kaya raya," sambungnya sambil tertawa.
Seperti diketahui, Ahok sempat mengkritik aksi relawan Sandiaga Uno di arena CFD. Relawan Sandiaga Uno dianggap terlalu bersemangat tapi tak tahu ada larangan arena CFD digunakan untuk kampanye.
Menanggapi itu, Koordinator Sahabat Sandiaga Uno, Anggawira, angkat bicara. Dia menyarankan Ahok untuk banyak membaca buku agar dapat membedakan mana aksi kampanye politik dan gerakan moral.
"Saya rasa Pak Ahok perlu banyak baca buku sehingga bisa membedakan apa itu kampanye politik dan apa itu gerakan moral, atau mungkin Pak Ahok tersinggung karena yang kita bawa ini gerakan moral atas perlunya kesantunan dan kita sama sekali tidak bicara soal pencalonan DKI Jakarta, ini hanya gerakan moral yang inisiatif dari Sahabat Sandiaga Uno," kata Anggawira melalui keterangan tertulis, hari ini.
Anggawira balik mengkritik aksi pengumpulan KTP masyarakat DKI Jakarta yang dilakukan oleh relawan Ahok. Kegiatan itu menurut dia justru nyata-nyata kampanye yang dilakukan secara masif dan terstruktur.
Lagi pula, kata dia, figur Sandiaga Uno sudah populer di Jakarta sehingga tidak perlu kampanye untuk mengenalkan diri.
Baca juga:
Ahok: Banyak orang pintar di Jakarta, ide saya dibuat lebih baik
Jika TransJakarta tak juga beres, Ahok copot direksi akhir tahun
Gaet investor hingga tangani sampah, Ahok bertandang ke Singapura
Ahok klaim mafia rusun sudah kabur, kini salahkan Disdukcapil
Kesal tak pernah dicari-cari, Prasetyo ngambek berat sama Ahok
Ahok janji bangun lagi kios di Pasar Kebon Melati yang terbakar
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kapan Sandiaga menyatakan kesamaan pola pikir dengan AHY? Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengakui ada kesamaan pola pikir dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024. "Saya melihat ada kesamaan pola pikir. Kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.