Diminta berhenti, pencuri sawit malah tabrak 2 Brimob hingga tewas
Polisi coba mengadang truk pencuri, namun naas malah ditabrak hingga tewas mengenaskan.
Dua personel anggota Satuan Brimob Polda Sumatera Barat Brigadir Anasril (36) dan Brigadir Nanang Hariansyah (30) tewas setelah dilindas truk Dyna yang dikendarai 2 pencuri buah kelapa sawit milik PT Sumbar Andalas Kencana (SAK), Minggu (24/1) sekitar pukul 04.00 wib.
Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi saat dikonfirmasi merdeka.com melalui selulernya mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Afdeling E6 Lokasi Perkebunan PT. SAK Muaro Timpeh Kecamatan Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya.
"Awalnya, dua anggota Brimob yang memang di BKO-kan di PT SAK itu hendak menghadang truk yang sudah diduga sebagai pencuri buah kelapa sawit. Namun, ketika itu pelaku malah menabrak kedua anggota," ujar Syamsi.
Kedua anggota Brimob tersebut mendapat tugas pengamanan di PT SAK, karena dapat laporan dari pimpinan kebun PT SAK Timur, Gunardi yang mendapat informasi dari Divisi Manager II Kasman bahwa telah terjadi Pencurian Buah Kelapa Sawit di Lokasi Tuangan Kebun Afdeling E.
Selanjutnya, Gunardi dan Bapak Kasman bersama 2 orang personel Brimob Padang Panjang Brigadir Anasril dan Brigadir Nanang langsung menuju lokasi dengan menggunakan Mobil Toyota Hilux BA 8841 BG.
"Dalam perjalanan menuju ke TKP dilihat Portal Afdeling E telah rusak dan dibuka paksa, beberapa saat kemudian dilihat 2 unit truk bak Kayu jenis Mitsubishi Canter dan Dina Ryno bermuatan buah kelapa sawit menuju ke arah datangnya Mobil dari PT SAK," kata Syamsi.
Selanjutnya, 2 personel Brimob Padang Panjang Brigadir Anasril dan Brigadir Nanang langsung turun dari mobil dan berusaha menghentikan kedua kendaraan truk tersebut dengan cara mengadang di tengah jalan sambil memberikan 1 kali tembakan peringatan ke udara.
"Namun kedua kendaraan tersebut tidak berhenti dan menambah laju kendaraannya sehingga menabrak 2 orang personil Brimob tersebut. Yang mengakibatkan 2 orang personel Brimob tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkas Syamsi.