Din Syamsuddin: Muhammadiyah tidak bela teroris
"Mereka yang menyerang Muhammadiyah itu adalah pernyataan Naif, mereka tidak menerima kebenaran," ucap Din Syamsuddin.
Banyak yang menilai bahwa Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah membela terorisme yang ada di Indonesia karena telah membantu keluarga terduga teroris Siyono. Hal itu ditepis oleh Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin yang menegaskan bahwa pihaknya tidak membela terorisme tetapi membela keadilan dan menilai ada orang-orang terselubung menyerang dengan pernyataan bahwa pihaknya membela teroris adalah Naif.
"Kita jelas membela keadilan. Almarhum Siyono logika dan nalar kita sederhana, kita melakukan autopsi karena akan menegakkan kebenaran. Mereka yang menyerang Muhammadiyah itu adalah pernyataan Naif, mereka tidak menerima kebenaran," ucapnya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/4) malam.
"Kita minta pihak Muhammadiyah bisa menegakkan keadilan, Amar Maruf Nahi Mungkar dan Kita menegakkan kezaliman insyaAllah di Tanah Air kita akan berhasil di Indonesia akan sepi dari bentuk kekerasan kelompok. Dan kekerasan verbal," tambahnya.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'thi pihaknya pun mengamini hal tersebut. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak sedang membela teroris.
"Muhammadiyah tidak sedang melakukan dukungan teroris tapi kami adalah warga negara yang ingin keadilan yang benar di Indonesia," ungkapnya.
Mu'thi menceritakan bahwa keluarga Siyono datang ke Muhammadiyah untuk meminta bantuan setelah mereka menemukan kejanggalan dalam kematian Siyono. "Istri Siyono itu bukan kader dari Muhammadiyah dia juga bukan orang Muhammadiyah jadi kami ingin menegakkan keadilan saja," bebernya.
"Kami juga tidak ingin melawan hukum apalagi melawan aparatur negara seperti polisi atau densus 88 kami hanya ingin menegakkan keadilan saja," tandasnya.