Dinkes Cirebon Tes Antigen Secara Acak di Rest Area Tol Palikanci
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, menggelar tes cepat secara acak bagi warga luar daerah yang sedang beristirahat di tempat istirahat atau rest area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 208 arah Jakarta.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, menggelar tes cepat secara acak bagi warga luar daerah yang sedang beristirahat di tempat istirahat atau rest area Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) KM 208 arah Jakarta.
"Kali ini kita melakukan tes cepat antibodi bagi warga yang sedang beristirahat dan melintas di jalan Tol Palikanci," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon. Dilansir Antara, Minggu (27/12).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Dari hasil tes cepat kepada beberapa orang, hasilnya semua non-reaktif sehingga mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanannya.
"Hasilnya semua non-reaktif dan kami persilakan mereka melanjutkan perjalanan," katanya.
Dia menambahkan selama masa libur Natal dan Tahun Baru menyediakan 10 pos kesehatan, baik di tempat istirahat jalan tol maupun destinasi wisata. Dari 10 pos kesehatan yang didirikan semua dibekali tes cepat untuk melacak dan meminimalkan penyebaran COVID-19.
"Kurang lebih ada 1.000 alat tes cepat yang kita sebar di 10 pos kesehatan," kata Enny.
Sementara seorang pemudik asal Jakarta Elfa mengatakan adanya tes cepat ini tentu sangat bermanfaat, apalagi saat ini masih masa pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah dites lagi, kemarin juga sempat tes antigen sebelum ke Jawa Timur. Kami tentu sangat apresiasi adanya tes cepat ini," katanya.
Baca juga:
Tak Bawa Tes Antigen, Ratusan Kendaraan Wisatawan di Wonosobo Diminta Putar Balik
Aturan Wajib Bawa Hasil Tes Antigen, Pengunjung Kebun Raya Bogor Menurun
Batal ke Jakarta, Sembilan Penumpang di Terminal Bandung Reaktif Covid-19
Operasi Lilin Jaya, Polda Metro Dapati 36 Warga Reaktif Covid-19 Saat Swab Antigen
Hasil Tes Usap Lebih Cepat Diketahui, Ini 3 Fakta Mobil Laboratorium Milik BPPT