Dino nilai rakyat akan rindu pemerintahan SBY
Menurut Dino, penilaian luar negeri terhadap Indonesia sekarang sudah jauh lebih positif dibandingkan 1998.
Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan, setelah masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) berakhir, rakyat akan memberi apresiasi lebih dan menilainya sebagai era terbaik dalam sejarah Indonesia modern.
Meskipun dalam perjalanannya SBY banyak menerima kritikan, menurut Dino, itu hanyalah dinamika biasa yang terjadi dalam sebuah negara demokrasi.
Sebagai seorang mantan duta besar yang sering berinteraksi dengan banyak diplomat dari berbagai negara, Dino mempunyai kisah sendiri bagaimana orang luar negeri memandang Indonesia.
Menurut Dino, penilaian luar negeri terhadap Indonesia sekarang sudah jauh lebih positif dibanding era reformasi tahun 1998.
"Indonesia sekarang sudah dipandang sebagai teladan dalam urusan demokrasi oleh orang orang di luar negeri," kata Dino di depan santri Nurul Haramain, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (17/4).
"Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia bisa membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernitas bisa berjalan bersama," imbuhnya.
Dikatakan Dino, di saat banyak negara dirundung konflik yang berkepanjangan, seperti di Suriah, Mesir, dan Thailand, situasi politik di Indonesia tetap stabil. Malahan perekonomian Indonesia tumbuh sekitar 6 persen dan menjadi yang terbesar kedua di Asia setelah China.
"Melihat konflik di Suriah dan Thailand, teman teman diplomat negara lain justru berharap agar kedua negara itu bisa menyelesaikan konflik dengan mencontoh Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya di hadapan sekitar tiga ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Suami dari Rosa Djalal itu menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai diplomat di Negeri Paman Sam itu.
Dino mengatakan, penilaian orang luar negeri terhadap Indonesia sekarang sudah jauh berubah dibanding seperti pada era reformasi tahun 1998.
Indonesia sekarang disebut Dino sudah dipandang sebagai teladan dalam urusan demokrasi oleh orang-orang di luar negeri.
"Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia bisa membuktikan bahwa Islam, demokrasi, dan modernitas bisa berjalan bersama," tuturnya.