SBY Safari Politik di Tapal Kuda Demi Dongkrak Suara Demokrat, Sambil Nostalgia Cari Kuliner Enak Jember
SBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.
SBY menggelar roadshow dan kampanye akbar di Tapal Kuda Jatim.
SBY Safari Politik di Tapal Kuda Demi Dongkrak Suara Demokrat, Sambil Nostalgia Cari Kuliner Enak Jember
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat. SBY menggelar roadshow dan kampanye akbar di dua kota di Jawa Timur. Tepatnya kawasan Selatan Jatim atau disebut Tapal Kuda.
SBY berada di Kabupaten Lumajang untuk berkampanye di beberapa titik sejak hari Kamis (25/1). SBY bertemu dengan sejumlah ulama ditemani Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selanjutnya, SBY singgah ke Jember pada Sabtu sore. Pada Minggu hingga Senin (29/01), SBY menggelar kampanye akbar di Banyuwangi.
"Dari tiga kota yang dikunjungi hanya di Jember saja beliau yang tidak menggelar kampanye terbuka. Acara sepenuhnya di handle oleh DPP. Kita DPC hanya penyambutan saja,”
kata Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Try Sandi Apriana saat dikonfirmasi merdeka.com.
Sandi mengatakan safari politik SBY ini menjadi salah satu strategi partai berlambang mercy untuk mengejar target perolehan suara di Jatim.
"Agendanya untuk menguatkan Partai Demokrat di Jatim. Karena masih banyak yang ingat beliau. Sehingga ketika beliau turun, suaranya akan sangat signifikan sekali untuk Partai Demokrat," papar Sandi.
Ada sejumlah pertimbangan SBY hanya menggelar kampanye akbar di Lumajang dan Banyuwangi. Sedangkan di Jember, SBY hanya menggelar acara terbatas.
Sandi menjelaskan, Demokrat menilai suara di Jember sudah cukup sehingga hanya fokus pada Lumajang dan Banyuwangi. Alasan lainnya adalah untuk menghemat energi SBY.
"Pak SBY optimistis suara Partai Demokrat bisa naik signigikan. Sedangkan di Lumajang, masih ada tantangan. Juga di Banyuwangi," ujar Sandi.
Safari politik ini menjadi kunjungan pertama SBY sejak kunjungan terakhirnya 11 tahun lalu. Oleh karena itu, menurut Sandi, SBY ingin bernostalgia dalam kunjungannya ke Jember kali ini."Kemarin saya briefing dengan beliau. Beliau (SBY) bilang ingin kulineran di Jember, tidak usah direncanakan ke mana. Nanti setelah sampai di Jember, baru meluncur ke tempat kuliner yang enak," ujar anggota DPRD Jember ini.
SBY mengutarakan keinginannya pergi bebas ke tempat makan yang asyik di Jember.
"Jadi beliau free time di Jember. Kebetulan di Jember tidak didampingi Mas AHY. Jadi Mas AHY hadir di Lumajang kemarin, lalu balik ke Jakarta, lalu ke Banyuwangi menemani Pak SBY kampanye akbar,"
papar Sandi.
merdeka.com
Selain kulineran, SBY rencananya bertemu dengan sejumlah tokoh di kediaman HM Arum Sabil, pengusaha yang dekat dengan Gubernur Jatim Khofifah.
"Di kediaman pak Arum, pak SBY akan bertemu dengan para tokoh yang kangen (rindu) dengan beliau. Ada sekitar 300 tokoh. Mulai dari para purnawirawan militer serta sejumlah ulama yang kenal beliau,” papar Sandi.
Dalam kapasitasnya sebagai mantan presiden, SBY juga berkunjung ke rumah dinas bupati Jember, Pendopo Wahyawibawagraha.
"Dan di Pendopo beliau tidak kampanye, hanya mampir saja, sebagai mantan presiden yang dikawal paspampres," ujar menantu bupati Jember, Hendy Siswanto ini.
