Diperiksa untuk Idrus Marham, Mekeng mengaku ditanya soal Munaslub Golkar
"Cuma saya bilang, enggak ada urusannya Munaslub sama Eni," kata Mekeng. Mekeng diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham dalam kasus pembangunan proyek senilai USD 900 juta ini.
Ketua Fraksi Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada pemeriksaan kali ini, Mekeng ditanya seputar Munaslub Partai Golkar.
Salah satunya soal penunjukan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan mantan Sekjen Golkar Idrus Marham dalam Munaslub.
-
Siapa yang ditangkap KPK dalam kasus suap proyek di Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Dalam Munaslub, Eni merupakan bendahara umum. Sedangkan posisi Idrus Marham saat itu adalah pelaksana tugas Partai Golkar.
"10 pertanyaan. Lebih banyak kepada tugasnya Eni (Maulani Saragih), terus penunjukan Eni sama Idrus (Marham) sebagai apa. Lalu fungsinya Eni di Munaslub," ujar Mekeng usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/9).
Mekeng diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Idrus Marham dalam kasus pembangunan proyek senilai USD 900 juta ini. Mekeng juga mengaku ditelisik soal aliran suap PLTU Riau-1 ke Munaslub Golkar yang mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.
"Ditanyakan (soal aliran suap ke Munaslub Golkar), cuma saya bilang, enggak ada urusannya Munaslub sama Eni," kata Ketua Komisi XI DPR itu.
Terkait aliran suap PLTU Riau-1 ke Munaslub Golkar sudah dibenarkan oleh Eni Saragih. Bahkan, KPK sudah menerima pengembalian uang Rp 700 juta dari salah satu pengurus partai berlambang beringin itu.
Dalam kasus ini KPK menetapkan tiga orang tersangka yakni, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih, bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes B Kotjo, dan mantan Menteri Sosial Idrus Marham.
Eni dan Idrus diduga secara bersama-sama menerima hadiah atau janji dari Kotjo untuk memuluskan Blackgold menggarap proyek senilai USD 900 juta itu.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Idrus Marham jalani pemeriksaan lanjutan di KPK
Jadi saksi Idrus Marham, KPK periksa Melchias Marcus Mekeng
Periksa Mekeng, KPK dalami aliran suap PLTU Riau-1 ke Partai Golkar
Suap PLTU Riau-1, KPK periksa Melchias Marcus Mekeng
Kasus suap PLTU Riau-1, KPK cegah saksi dari pihak swasta
KPK telisik proses perencanaan proyek PLTU Riau-1 ke Dirut Pertamina