Dipukul Pimpinannya, Staf Kecamatan Ciputat Memar
Dirinya juga mengaku telah melakukan pelaporan, kasus pemukulan terhadapnya ke kepolisian. Langkah hukum itu ditempuhnya setelah ia melakukan visum ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.
Surya Malik Perkasa (27) staf Seksie Pemerintahan Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, mengalami luka memar di bagian wajah, setelah dipukul oleh atasannya Adi Irawan, yang menjabat Kepala Seksie Pemerintahan di kecamatan tersebut.
Aksi pemukulan itu, lanjut Surya terjadi Rabu (15/5), saat jam kerja berlangsung. Tanpa basa-basi sang atasan langsung menghadiahinya pukulan ke bagian wajah korban dan mengenai bagian mata kanan.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Enggak tahu apa alasannya, waktu itu sehabis dari toilet dan mau kembali me meja, tiba-tiba saya dipukul," kata Surya di temui di rumahnya di RT 03/09, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kamis (16/5).
Surya yang merasa tak melakukan kesalahan apapun, akhirnya menanyakan penyebab pemukulan pelaku terhadapnya. Pelaku bahkan menantang korban untuk memukul kembali, jika merasa tidak senang.
"Bapak kenapa mukul saya?" tanyanya.
"Gue enggak seneng sama lu. Lu enggak sopan, kalau lu enggak senang lu pukul gua lagi," sahut Adi ditirukan Surya.
Akibat pemukulan itu, mata kanan Surya mengalami memar. Hingga korban terpaksa tidak masuk kerja karena merasakan sakit pada bagian matanya.
Dirinya juga mengaku telah melakukan pelaporan, kasus pemukulan terhadapnya ke kepolisian. Langkah hukum itu ditempuhnya setelah ia melakukan visum ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.
"Iya saya laporkan, saya sebelumnya sudah dipertemukan juga dengan pimpinan ke Bu Sekretaris Camat, waktu itu malah saya diantar ke dokter oleh bu Sekcam," ujarnya.
Sementara, ketika didatangi ke kantor Kecamatan Ciputat di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Sawah, Adi Irawan dikabarkan tidak masuk kerja.
"Enggak ada, engga masuk dia," kata Lurah Serua, Cecep Iswadi usai rapat di kantor kecamatan Ciputat.
Baca juga:
Gara-Gara Status Facebook, ABG di Singkawang Tewas usai Dikeroyok 4 Remaja
Berang Diganggu Saat Main Game, Dede Aniaya Istri Hingga Tewas
Polda Bali Tangkap Majikan Siram ART Pakai Air Mendidih Hingga Melepuh
PRT di Bali Menangis Ceritakan Insiden Disiram Air Panas 2 Panci oleh Majikan
Gara-gara Gunting Seharga Rp88.000, ART Disiram Air Mendidih oleh Majikan
Berawal dari WA Grup, Dewa Emosi Sampai Hajar Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali